Jerman Tambah Investasi di Indonesia

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman menyatakan siap memperbesar investasi di bidang pariwisata Indonesia khususnya perhotelan menjelang Indonesia menjadi ’Official Partner Country’ pada acara Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2013.

Pernyataan itu disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3/2013).

"Kami baru saja menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Panorama Group dan Carlson Rezidor untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Indonesia," kata Mari.

Kerja sama itu terkait rencana perusahaan Jerman, Carlson Rezidor untuk membangun hotel dengan nama Carlson Rezidor di berbagai wilayah Indonesia.

Hal itu menjadi bukti rencana Jerman yang akan memperbesar investasi di Indonesia menjelang pelaksanaan bursa pariwisata terbesar dunia yakni ITB Berlin yang akan digelar pada 5-10 Maret 2013.

Pada forum bisnis yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disampaikan pula rencana Accor Group untuk menambah jumlah hotel mereka di Indonesia dari saat ini yang berjumlah 56 hotel menjadi 113 hotel hingga 2015.

"Total investasi pembangunan hotel ini diperkirakan nilainya 723 juta dollar AS," katanya.

Menurut Mari, rencana investasi itu menegaskan tingginya minat dan realisasi untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia yang pada 2012 nilainya mencapai 768,2 juta dollar AS, atau tumbuh 217 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan membuka pameran pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin pada 5 Maret 2013 dimana Indonesia menjadi Official Partner Country 2013.

Indonesia sendiri telah kesekian kali mengikuti ajang ITB  dan harapan tahun ini lebih besar mengingat Indonesia menjadi official partner country Asia pertama.

Menparekraf berharap akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia sebagai official partner country pada ajang pameran wisata terbesar dan terkemuka di dunia tersebut.

Indonesia akan menjadi host saat upacara pembukaan ITB Berlin pada 5 Maret 2013 yang akan dihadiri 4.500 tamu VIP dan VVIP. Selain itu Indonesia pun berkesempatan mempromosikan kesenian dan makanan tradisional saat upacara pembukaan dan makan malam.

Bahkan, sebagai negara mitra resmi ITB, Indonesia mendapatkan prioritas penempatan iklan pada titik-titik strategis, baik di tempat pameran maupun di seluruh Kota Berlin.

Melalui ITB Berlin ini Indonesia berharap mampu mendongkrak 8-10 persen jumlah pengunjung wisatawan mancanegara (wisman) dibandingkan tahun sebelumnya.

ITB Berlin 2013 yang diikuti 180 negara dan 90 pelaku industri turut andil dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Sebagai gambaran, ITB 2012 berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 2,14 triliun dengan melibatkan 60 pelaku industri. Tahun ini, diharapkan ada kenaikan jumlah transaksi sebesar 20 persen bagi pelaku pariwisata dari Tanah Air.