Sambut Nyepi, Semarang Hadirkan Nuansa Bali

SEMARANG, KOMPAS.com - Komunitas umat Hindu bersama Pemerintah Kota Semarang akan menghadirkan nuansa Bali untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2013 dengan beragam kegiatan seni dan budaya Bali.

"Acara akan digelar di halaman Balai Kota Semarang pada Sabtu (9/3/2013) dan Minggu (10/3/2013) dengan menyuguhkan suasana, seni, dan kuliner Bali dengan tema ’Semarang Lembayung Bali Festival 2013’," kata Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, AKBP Dharmayana di Semarang, Rabu (6/3/2013).

Dharmayana mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud pluralisme warga Kota Semarang yang bertujuan untuk menjalin rasa kebersamaan dalam keberagaman antarumat beragama di Kota Semarang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang. Nurjanah menambahkan penyelenggaraan kegiatan tersebut bagian dari upaya mendukung program "Ayo Wisata Ke Semarang" serta menyukseskan "Visit Jateng Year 2013".

Kegiatan seni dan budaya Bali tersebut di antaranya akan diisi dengan "Charity Night" atau malam penggalangan dana untuk renovasi Pura Giri Natha dengan menampilkan Kesenian Tari Bali seperti Tari Kecak dan Hanoman Obong, serta "perfomance art" yang menyuguhkan seni khas Bali.

"Rangkaian acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan Jimbaran Night Unity yang menampilkan Group Modern Dance Bali, tampilan dari Band Top 40, Karnaval Ogoh-ogoh, serta aneka lomba untuk anak dan remaja salah satunya lomba fashion show anak dan lomba foto," kata Nurjanah.

Untuk festival Ogoh-ogoh akan berupa pawai dengan rute mulai dari halaman Balai Kota Semarang Jalan Pemuda menuju Simpang Lima. "Pawai tersebut juga akan dimeriahkan penampilan Marching Band Taruna Akpol sebanyak 300 peserta," katanya.

Festival ogoh-ogoh, menurut Nurjanah, merupakan salah satu daya tarik wisata di Kota Semarang untuk menyambut Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu.

"Semarang Lembayung Bali Festival 2013 ini diharapkan akan semakin meningkatkan kerja sama Semarang dan Bali untuk melestarikan, menjaga, dan mengembangkan potensi seni budaya di Kota Semarang," katanya.

Nurjanah optimistis kegiatan seni dan budaya tersebut akan banyak menyedot wisatawan, baik lokal dan mancanegara serta dapat menghibur masyarakat Semarang.