Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The West Australian: Masa Depan Pariwisata Bali Cerah

Kompas.com - 12/03/2013, 15:40 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Dengan pembukaan hotel-hotel baru, perluasan bandara Ngurah Rai hampir selesai dan berbagai usaha sudah dilakukan untuk mengurangi masalah, seperti kemacetan, masa depan pariwisata di Bali semakin cerah.

Demikian pandangan salah seorang GM sebuah resor terkenal di Bali Craig Biber. Biner adalah GM Bali Garden Beach Resort di Kuta. Dia mengatakan pada umumnya masa depan pariwisata di Bali tetap positif sehingga resor milik Indonesia, tetapi dikelola oleh warga Australia ini baru saja membuka dua resor baru, Maharani Beach Hotel di Kuta dan Samsara Inn di Legian.

"Ada banyak properti baru yang bermunculan di Bali, ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor tetap besar untuk membangun resor dan hotel di Bali," kata Biber kepada harian The West Australian hari Selasa (12/3).

Beberapa akomodasi terbaru di Bali antara lain adalah The Magani, yang merupakan satu kelompok usaha dengan Bali Niksimo Boutique Beach Resort, keduanya terletak di Legian. Fasilitas di Mahani ini adantara lain adalah restoran, bar, spa, business center, dan kolam renang dengan bar di tengahnya.

Menurut Biber, Maharani Beach Hotel yang merupakan satu kelompok dengan Bali Garden Beach Resort adalah hotel yang sudah ditata ulang. Biber mengatakan Maharani adalah hotel bintang tiga namun mempunya fasilitas seperti hotel bintang lima. Kelompok ini juga mulai membuka Samsara Inn, sebuah hotel butik baru yang unik untuk Bali, bukan saja karena hotel tersebut hanya menerima tamu orang dewasa namun juga sama sekali melarang merokok.

"Di Bali, aturan mengenai merokok tidak banyak diindahkan, jadi orang merokok di hotel, di kolam renang, di restoran dimana saja." kata Biber.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L  Sastra Wijaya, setelah bekerja di industri perhotelan selama 25 tahun terakhir hampir di seluruh Australia, Biber pindah ke Bali bersama keluarganya setahun lalu. Dia terkesan dengan usaha pemerintah setempat untuk mengatasi masalah seperti kemacetan lalu lintas dan kebersihan pantai.

"Saya kira ada kesadaran di Bali sekarang bahwa kalau ingin tetap menarik dan dikunjungi turis, mereka harus memperhatikan hal-hal seperti kemacetan dan kebersihan, dan mereka harus bereaksi secara positif." kata Biber. Biber memperkirakan masa depan Pulau Dewata akan terus berkembang lewat salah satu keunikan yaitu tersedianya berbagai jenis akomodasi dan pengalaman liburan yang berbeda.

"Saya kira sepanjang pulau ini menawarkan berbagai jenis liburan berbeda, dan bisa dijangkau, akan tetap menjadi destinasi populer." kata Biber. "Anda bisa menikmati dua atau tiga liburan di dalam Bali. Pulaunya relatif kecil, jadi setelah misalnya menginap di Kuta, Anda bisa pergi ke Ubud di daerah pegunungan atau ke Candi Dasa atau Lovina."

"Jadi ada berbagai destinasi yang berbeda-beda di dalam Bali saja sehingga banyak orang bisa menikmati beberapa liburan di Bali, dan menginap di dua atau tiga tempat berbeda selama 2 minggu liburan, dan mengalami tiga libura yang berbeda, semuanya di satu pulau saja," kata Biber. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com