Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Luwak Keling Makin Digemari

Kompas.com - 18/03/2013, 20:02 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kopi luwak yang dihasilkan petani kopi di sentra kebun kopi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ternyata semakin laris dan digemari penikmat kopi.

Bubuk kopi luwak yang siap saji dijual seharga Rp 60.000 per kilogram. Rasa kopi luwak khas Keling ini sangat kuat, karena diolah dari biji kopi yang tua dan matang.

Salah satu petani kopi Abdullah di Keling, Jepara, Senin (18/3/2013) ketika di Semarang, Jawa Tengah mengatakan, seiring makin dikenalnya kopi luwak Keling, harga kopi pun naik. Harga biji kopi saat ini Rp 20.000 per kilohgram, dari harga sebelumnya Rp 18.000 per kilogram.

"Petani sebenarnya ingin memperdagangkan kopi ke tingkat eskpor secara langsung. Namun terbatasnya modal, kopi asal Keling, Jepara justru di ekspor oleh pedagang luar Jateng," ujar Abdullah.

Penggemar kopi luwak Keling, M Rifan menuturkan, penggemar kopi kalau ke Keling pasti mencari kopi dapur kuat. Minuman kopi yang merupakan hasil racikan ini hanya bisa ditemukan di beberapa warung kopi setempat.

Minuman ini racikan kopi luwak pilihan dengan beberapa rempah rempah seperti tempur, kunir, atau watuaji. rasa kopi ini begitu kuat, nikmat dan menyegarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com