Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Pasar Malam Indonesia Kembali Digelar di Belanda

Kompas.com - 21/03/2013, 02:56 WIB

Den Haag, KOMPAS - Pasar Malam Indonesia 2013 digelar selama lima hari, 20-24 Maret, di Malieveld, kota Den Haag, Belanda. Pasar malam ini atas prakarsa Kedutaan Besar RI untuk Belanda. Acara ini menjadi ajang pelepas rindu oleh puluhan ribu warga Indonesia, warga keturunan Indonesia, atau warga Belanda, dengan cara bersantap menu kuliner Nusantara.

Wartawan Kompas, Didit Putra Erlangga Rahardjo, semalam melaporkan, Pasar Malam Indonesia (PMI) digelar di dalam tenda seluas 6.000 meter persegi di lapangan Malieveld. Suhu udara yang sesekali turun di bawah nol derajat celsius tidak menghalangi pengunjung untuk berdatangan. Mereka sudah berdatangan sejak PMI buka pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 16.00 di Jakarta.

PMI terdiri dari tiga bagian, yakni kuliner, potensi daerah, maupun pertunjukan kesenian. Kombinasi tersebut sudah dilakoni sejak PMI dilakukan pertama kali tahun 2010 di tempat yang sama.

”Tidak hanya warga Indonesia di Belanda yang datang, tapi juga dari negara sekitarnya, seperti Perancis, Inggris, hingga Jerman,” kata Duta Besar RI untuk Belanda Retno Lestari Priansari Marsudi yang ditemui di acara, Rabu (20/3).

Menurut Retno, acara seperti ini dimaksudkan untuk menjamu warga Indonesia yang tinggal di belahan barat Eropa agar bisa melepas kangen terhadap Tanah Air. Begitu pula dengan keturunan mereka yang diperkirakan belum pernah menginjakkan kakinya di Tanah Air.

Di Belanda saja diperkirakan setidaknya 10 persen dari 16,5 juta penduduknya punya ikatan dengan Indonesia, baik secara sejarah maupun keturunan.

Pendekatan utama yang dilakukan PMI adalah kuliner. Retno menambahkan bahwa ada setidaknya 25 stan makanan yang menjual menu Nusantara kepada pengunjung. Mereka adalah restoran yang sudah beroperasi di Belanda.

Selain kuliner, PMI juga menjadi ajang promosi potensi daerah untuk menjaring peluang bisnis. Sebagian peserta yang turut serta seperti Pemerintah Provinsi Riau, Jawa Tengah, atau Kota Bandung. Mereka membawa hasil kerajinan unggulan daerah masing-masing untuk ditawarkan, berharap bisa menarik minat calon mitra bisnis yang hadir sebagai pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com