Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiasati Lahan Sempit dengan Rumah Memanjang

Kompas.com - 22/03/2013, 10:44 WIB

KOMPAS.com - Tidak semua orang cukup beruntung mendapatkan tanah dengan bentuk seimbang, beberapa orang lainnya harus puas memiliki tanah berbentuk memanjang. Namun, bentuk tersebut sebenarnya bukan halangan mendapatkan tempat tinggal nyaman.

Berada di daerah rural Sayo, Hyogo, Jepang, rumah ramping ini merupakan tempat tinggal sebuah keluarga tunggal yang dirancang oleh praktik arsitektur asal Jepang, Fujiwaramuro Architects. Meski ramping dan membentuk "gang" di dalam rumah, namun rumah ini relatif nyaman.

Fujiwaramuro Architects menyiasati lahan dengan membangun rumah memanjang. Namun, para arsitek tersebut berhasil menanggalkan kesan kekakuan dari konstruksi rumah memanjang dengan membuat konstruksi bangunan ini berliku-liku sepanjang tanah yang tersedia.

Setiap liku tersebut merupakan ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti dilansir di www.designboom.com, eksterior rumah ini memiliki warna biru tegas dengan kayu berwarna hangat. Sementara bagian interiornya tampak lebih sederhana dengan lantai kayu berwarna lebih terang dan dinding putih.

Rumah ini digambarkan meniru karakteristik hewan vertebrata yang meliukkan badannya. Untuk rumah ini, "liukan" tersebut memberikan ruang bagi berbagai keperluan.

Sebagai contoh, setiap "liukan" tersebut seolah membuat "kantong-kantong" yang berfungsi sebagai ruang dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang-ruang lainnya. Karena rumah ini berbentuk horizontal memanjang, maka "kantong-kantong" tersebut membagi ruang-ruang dalam dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama berada di bagian utara lengkungan. Sementara itu, kamar anak-anak, ruang Jepang, dan dek eksterior berada di bagian selatan.

Rumah yang hanya memiliki satu lantai ini berada di atas tanah seluas 262,53 meter persegi. Ia memiliki luas bangunan sebesar 82,78 meter bersegi, sementara itu, konstruksi tersebut memiliki area lantai sebesar 81,26 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com