Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan Angklung di Pasar Malam Indonesia

Kompas.com - 23/03/2013, 20:58 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com--Kegiatan pelatihan angklung dan tari poco-poco memeriahkan acara Pasar Malam Indonesia (PMI) hari kedua yang diselenggarakan di Lapangan Malieveld, Den Haag, Belanda, Kamis (21/3).

Sekitar seratus pelajar, mahasiswa, serta warga setempat berbaur bersama warga Indonesia mengikuti pelajaran singkat memainkan angklung, alat musik khas tanah Parahyangan, dengan panduan ibu-ibu Dharma Wanita KBRI Den Haag.

Tidak kurang 120 alat angklung yang terbagi dalam beragam nada dipegang masing-masing peserta dan dibunyikan sesuai dengan komando dirijen di atas panggung.

Tidak kurang dari 10 lagu berhasil dimainkan, termasuk lagu Bengawan Solo yang membuat kagum peserta dari warga Belanda yang baru memainkan angklung, alat musik yang diakui PBB tahun 2010 sebagai alat musik asli Indonesia itu.

Utami Wicaksono, dari Dharma Wanita KBRI Den Haag yang mengelola kursus, itu mengaku cukup puas dengan latihan singkat setengah jam, namun bisa membawakan banyak lagu dengan iringan angklung yang harmonis sampai satu setengah jam.

"Cukup puas saya, ini ada 10 lagu lebih yang berhasil dibawakan, dan mereka cukup antusias," katanya.

Hans Hijkman (80), mantan tentara Belanda, sengaja datang untuk ikut memainkan musik angklung dan bermain poco-poco.

"Saya pernah di Bandung dan pernah main angklung. Saya rasa ini musik yang eksotik dan tidak ada di negara lain," katanya yang pernah dua tahun menjalani dinas militer di Indonesia.

Sekelompok pelajar SD Vuurvlinder Den Haag juga tampak antusias mengikuti kursus singkat angklung yang dilanjutkan dengan kursus tarian poco-poco.

Namun saat bermain poco-poco yang cukup sulit akhirnya mereka menari-nari dengan gerakan yang bebas dan tidak mengikuti peserta dari kalangan mahasiswa dan orang tua yang tampak lebih kompak.

Dubes Indonesia untuk Belanda Retno Marsudi yang hadir pada acara itu mengaku bahwa dua pelatihan itu merupakan hal yang baru dalam Pasar Malam Indonesia, selain rencana diskusi yang menghadirkan sejumlah politikus dari Indonesia yang menggambarkan kekuatan demokrasi di Indonesia.

"Kita ingin memberikan nuansa lain bahwa di balik promosi wisata, produk Indonesia dan investasi, juga ada pelatihan dan seminar tentang perkembangan demokrasi di Indonesia," katanya.

Pasar Malam Indonesia 2013 merupakan penyelenggaraan yang ke empat kali dan menjadi ajang promosi terpadu dan komprehensif Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata, investasi (TTI), promosi kekayaan seni budaya dan kuliner Indonesia kepada publik Belanda dan Eropa secara luas.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans dalam sambutan pembukaan, Rabu (20/3) malam  menyatakan kekagumannya atas penyelenggaraan Pasar Malam Indonesia.

Dia juga mengungkapkan kunjungannya ke Jakarta sebulan yang lalu merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

"Sekali anda bersentuhan dengan Indonesia maka anda tidak dapat meninggalkannya," kata Menlu Timmermans sembari menambahkan hubungan Indonesia dan Belanda selama ratusan tahun tidak pernah terputus, bahkan senantiasa terbina dengan baik.

"Kami ingin anda menjadi bagian dari negeri kami agar kita bisa saling berbagi," katanya.

Sebagaimana PMI sebelumnya, PMI tahun 2013 mendapatkan dukungan dari lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah, BUMN maupun swasta seperti Garuda Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Dukungan juga diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kota Bogor, Bank Rakyat Indonesia, Asosiasi Pengusaha Wanita Indonesia, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Pelindo I - IV, dan PT Indofood.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com