Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakmi Godok Enak, Sate Maranggi Juga Lezat...

Kompas.com - 24/03/2013, 09:21 WIB

TIDAK bisa dipungkiri, pendakian ke Pasir Sarongge di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango cukup menguras energi. Perut pun jadi keroncongan.

Nah, kita bisa arahkan kendaraan ke Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Sekitar 1 kilometer sebelum Istana Cipanas, ada dua lokasi makan yang menggugah selera.

Di sebelah Wisma Kompas Gramedia ada Resto Bakmi Jawa Asli Gunungkidul (Yogyakarta). Cicipi bakmi godok yang berkuah hangat, mi kenyal, suwiran ayam, jamur, daging sapi, atau hati-ampela untuk menghangatkan badan. Menu lain yang bisa Anda cicipi adalah magelangan atau nasi-mi goreng atau nasi mawut, tongseng, sate, dan nasi goreng. Untuk minuman, bisa dipilih teh poci gula batu, wedang ronde, jahe, teh tawar, kopi, kelapa muda, atau jus buah.

Jika belum puas di sini, bisa mengarahkan kendaraan sekitar 50 meter dari sana. Ada Warung Sate Maranggi Sari Asih Pegadaian yang tersohor. Satu tusuk sate lemak dihargai Rp 2.000, sedangkan sate daging sapi Rp 3.000. Sebagai pendamping, ada ketan bakar dan nasi bungkus seharga Rp 2.000. Untuk minuman, ada es kelapa muda, bandrek susu, bajigur, teh, kopi, dan minuman ringan. Di warung ada juga penjual manggis. Buah ini tentu menyempurnakan jajan kita. Hmmm, rasa nikmatnya sudah terbayangkan.

Sate maranggi dikenal sebagai makanan khas Purwakarta atau Cianjur. Daging sapi atau kambingnya yang empuk dan manis. Bumbu sambal oncom yang pedas membuat rasa makanan ini semakin komplet. Yang amat dahsyat, warung sate ini ternyata buka 24 jam. Artinya, kita tidak perlu khawatir datang di waktu yang tidak tepat.

Menurut Eman (28), pekerja di warung tersebut, dalam sehari mereka bisa menjual 3.000-3.500 tusuk sate lemak dan daging.

”Kadang kalau Presiden datang ke Istana Cipanas, ada petugas yang datang pesan sate untuk beliau makan di istana. Selain itu, sudah enggak terhitung orang terkenal yang makan di sini,” tuturnya.

Badan yang bugar seusai trekking menyusuri alam yang berudara sejuk, perut pun dimanjakan dengan makanan yang nikmat, dan hati pun semakin senang. Dengan begitu, saat pulang ke rumah, sebelum kembali berkutat dengan rutinitas, kita bisa menikmati liburan yang sempurna. (BRO/GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com