Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pariwisata Simeulue Belum Digarap Optimal

Kompas.com - 26/03/2013, 12:16 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Potensi pariwisata Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, dinilai belum digarap optimal guna menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah kepulauan tersebut. "Simeulue memiliki banyak potensi wisata yang bernilai jual tetapi belum tergarap optimal untuk menarik kunjungan wisatawan," kata pemerhati parawisata Simuelue, Sarman Jayadi, yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin (25/3/2013).

Simeulue yang berpenduduk sekitar 90.000 jiwa tersebut memiliki 15 pulau berpenghuni dan 27 pulau belum ditempati.

Sarman menjelaskan, ke 27 pulau yang belum berpenghuni tersebut memiliki potensi ekonomis dikembangkan sehingga dapat menjadi kawasan wisata alam yang menarik di masa mendatang.

"Pantai dan perairan laut di pulau-pulau di Simeulue itu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang pernah ke daerah ini. Namun, semuanya itu akan berarti bagi pengembangan sektor pariwisata jika dilengkapi berbagai fasilitas pendukung," katanya.

Menurut Sarman, keindahan alam Simeulue yang eksotis itu akan bernilai jual jika pemerintah dan swasta berpertisipasi aktif membangunan berbagai fasilitas pendukung wisata di salah satu pulau terluar di Indonesia itu.

"Saya optimistis masa depan sektor wisata Simeulue akan membaik jika pemerintah dan swasta membangun infrastruktur yang dibutuhkan," katanya.

Transportasi udara untuk melayani masyarakat baru dirintis oleh satu penerbangan, yakni dari Bandara Polonia Medan-Sinabang (pulang-pergi). "Artinya, perlu juga dukungan pemerintah untuk mendatangkan penerbangan dari Banda Aceh-Sinabang pulang pergi setiap hari sehingga memastikan seluruh penumpang terangkat dari dan ke Sinabang," ujarnya.

Selain itu, angkutan barang dan penumpang dari daratan Aceh ke Sinabang bisa dilakukan dengan kapal feri dari Aceh Singkil dan Labuhan Haji (Aceh Selatan) dengan lama pelayaran 8 hingga 10 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com