Serasa Raja Bali dalam Semalam

KOMPAS.com – Jika berbicara hotel-hotel di kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua, maka identik dengan resor dan hotel bintang lima yang tak pernah sepi dari konferensi. Padahal banyak hotel-hotel ini sangat cocok untuk tempat menginap urusan pelesiran.

Salah satunya Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Inilah hotel pertama yang berdiri di kawasan BTDC Nusa Dua. Usianya memang sudah tua. Berdiri tahun 1983, maka tahun ini Nusa Dua Beach Hotel & Spa berumur 30 tahun. Tetapi bukan berarti kesan tua yang hadir dalam hotel ini.

Apalagi sejak pemugaran besar-besaran yang selesai pada Desember 2011, hotel ini menawarkan kamar dengan nuansa Bali serta kawasan hotel yang ibarat taman. Bagaimana tidak, dari 9 hektar luas hotel tersebut, sebanyak 63 persen merupakan lahan terbuka.

“Di sini 63 persen lahan terbuka di luas lahan total 9 hektar. Dua persen bangunan suci, ada dua Pura. Sisanya baru gedung,” tutur Marketing Communications Manager Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Angelina.

Di sana-sini rerumputan, pohon, dan tanaman bunga. Lalu di tepat di belakang adalah panorama Pantai Nusa Dua yang cantik dengan pasir putih yang halus. Menyantap sarapan di hamparan taman atau makan malam tepi pantai, tinggal pilih.

Secara keseluruhan, hotel ini mengangkat nuansa bagai istana Bali. Tamu pun ibarat para bangsawan yang tinggal di istana. Mari melongok kamar di Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Nuansa etnik Bali sangat kental terasa. Bahkan di salah satu suite, pintu kamar mandi digantikan oleh kayu jati penuh ukiran Bali yang bertindak sebagai pintu dorong berukuran besar.

Dua kamar berbeda di Nusa Dua Beach Hotel & Spa. (Foto: Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Salah satu suite malah memiliki langit-langit penuh dengan lukisan wayang khas Bali. Ada 382 kamar dan suite di hotel ini. Tipe deluxe seluas 34 meter persegi  dilengkapi teras berpintu kayu. Sementara di kamar premier terdapat tambahan bath tub dalam kamar mandi, serta area duduk. Ada pula pilihan bantal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tamu.

Nuansa bagai berada di istana Bali semakin kental jika tamu menyantap makan malam di Raja’s. Restoran yang menawarkan kuliner autentik warisan Bali tersebut mengusung konsep makan malam ala raja Bali.

Selain Raja’s, pelayanan bak raja Bali bisa diperoleh dengan pelayanan Palace Club yang memberikan privasi bagi tamu serta pelayanan 24 jam butler termasuk jasa penyetrikaan serta akses 24 jam ke lounge.

Fasilias lainnya adalah restoran Maguro Asian Bistro, Sandro’s Pizzeria, Chess Barn dan Restaurant, dan The Lobby yang merupakan lounge hotel. Selain kolam renang, tamu juga bisa menggunakan fasilitas pusat kebugaran, lapangan tenis dan squash, serta berendam di whirpool atau bersantai di sauna.

Ada pula fasilitas Spa Café yang menyediakan makanan dan minuman sehat. Untuk si kecil pun diberlakukan seperti putra mahkota dengan fasilitas Gecko Kid’s Club yang memiliki beragam program untuk anak-anak mulai dari aktivitas pantai seperti voli, snorkeling, kano, dan sebagainya.

Agar nuansa budaya semakin kental, tamu bisa mencoba aktivitas sarat budaya Bali seperti kelas meracik boreh atau lulur khas Bali dan kelas menganyam janur. Tak lengkap menjadi raja Bali dalam semalam jika tak disuguhkan pertunjukan seni.

Di setiap hari Minggu dan Selasa, tamu bisa bersantap di Budaya Cultural Theatre sambil menonton tarian Kecak dan Legong. Semakin santai jika hari diakhiri dengan terapi spa khas Bali yang tersedia di hotel. Lengkap sudah semalam serasa menjadi raja Bali.

Ingin mencoba sensasi menginap di Nusa Dua Beach Hotel & Spa bagai raja Bali? Ada dua voucher menginap yang bisa Anda menangkan, klik link berikut "Quiz Nusa Dua Beach Hotel & Spa".

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel