Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindang Ikan Patin Rasanya "Warna-warni"

Kompas.com - 28/03/2013, 07:52 WIB
Farid Assifa

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com -- Ketika mengunjungi Palembang, makanan khas daerah itu yang terpatri di benak kita pasti pempek. Padahal, selain pempek, ada makanan khas lainnya yang tak kalah enak, misalnya Pindang Ikan Patin.

Makanan ini memiliki rasa campuran agak pedas, gurih dan sedikit asam. "Warna-warni". Rasa asam berasal dari buah nanas plus tomat kecil. Ditambah daun semanggi menjadikan pindang ikan patin harum sehingga memikat siapa pun yang menciumnya.

Daging ikan patin juga sangat empuk. Bumbu-bumbu dari kuah mudah meresap ke daging ikan patin sehingga ketika disantap, rasa pedas dan guring serta asamnya langsung terasa.

Lebih enak jika makanan ini disajikan dalam keadaan masih panas dengan nasi putih yang masih hangat. Apalagi jika ditambah kerupuk, makin terasa nikmat.

Pindang Ikan patin ini menjadi salah satu menu utama di warung Pak Raden, Jalan Brigjen Dhani Effendi (Radial) Nomor 80-83, Kota Palembang.

"Selain pempek, kami juga menawarkan makanan khas Palembang lainnya, ya seperti pindang ikan patin itu," kata Johan, pemilik warung Pak Raden, saat ditemui Kompas.com di warungnya, Selasa (26/3/2013) malam.

Untuk menikmati makanan khas Palembang ini, tidak mesti mengeluarkan uang banyak. Pindang ikan patin per porsi hanya Rp 17.500, belum termasuk nasi. Jika ditambah nasi putih maka harus bayar lagi Rp 4.000.

Pindang ikan patin ini menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang dan bosan dengan pempek atau mereka yang memiliki masalah dengan cuka -- bumbu kuah pempek. Atau pula mereka yang memang lidahnya kurang pas dengan pempek.

"Di sini saya kurang cocok makan pempek. Saya lebih suka pindang ikan patin," kata Filemon, salah seorang pengunjung asal Jawa yang mampir di warung Pak Raden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com