Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Tiga Gili Sudah Optimal

Kompas.com - 28/03/2013, 15:45 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiarno, membantah tudingan yang menyatakan pihaknya tidak serius mengelola obyek wisata tiga gili (pulau kecil).

"Kami cukup serius mengelola destinasi wisata tiga gili, yakni Gili Trawangan, Meno, dan Air. Kalaupun hingga kini kondisinya belum memadai, itu disebabkan terbatasnya anggaran untuk membangun fasilitas pendukung," katanya di Tanjung, Kamis (28/3/2013), menanggapi tudingan bahwa pemerintah daerah tidak serius mengelola destinasi wisata itu.

Sinar mengatakan, selama ini pengelolaan obyek wisata bahari itu cukup optimal, ini terbukti sejumlah fasilitas pendukung telah dibangun, antara lain akses "ring road" untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan menikmati pemandangan di obyek wisata itu.

Selain itu, lanjut Sinar, pada 2013 akan dibangun dermaga apung di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air dengan menggunakan dana dari Kementerian Perhubungan. Infrastruktur tersebut untuk memberikan kenyamanan dan jaminan keselamatan para wisatawan yang berkunjung menggunakan kapal laut.

Jika selama ini para wisatawan khususnya yang menggunakan kapal laut termasuk kapal cepat merasa kurang nyaman, maka setelah dibangun dermaga apung tersebut kenyamanan dan keselamatan mereka akan lebih terjamin.

"Jadi, saya kira pengelolaan obyek wisata tiga gili itu sudah optimal dan kita serius mengelola destinasi wisata tersebut. Kami akan terus melengkapi fasilitas pendukung di obyek wisata itu, tentunya sesuai dengan kemampuan anggaran," katanya.

Mengenai penerapan konsep berbeda dalam pengembangan obyek wisata tiga gili, Sinar mengatakan, selama ini pihaknya sudah menerapkan pola tersebut. Gili Trawangan difokuskan untuk wisata hiburan dan saat ini di sana tersedia banyak fasilitas hiburan, seperti kafe dan bar.

"Sementara Gili Meno kita siapkan untuk wisatawan yang menginginkan ketenangan, sedangkan Gili Air fokus untuk para wisatawan yang hobi olahraga air, seperti menyelam (diving)," katanya.

Namun, menurut Sinar, selama ini wisatawan lebih banyak berkunjung ke Gili Trawangan karena fasilitasnya lebih lengkap, jadi lebih banyak pilihan.

"Kita persilakan wisatawan sendiri untuk memilih apakah mereka ingin menikmati obyek wisata Trawangan, Meno, atau Air. Kita tidak mungkin memaksakan mereka untuk mengunjungi obyek wisata tertentu," katanya.

Obyek wisata tiga gili terutama Trawangan menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, karena destinasi wisata itu paling ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com