Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jalan-jalan ke Bangkok? Ini Tipsnya!

Kompas.com - 01/04/2013, 20:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

3. Tukarkan Mata Uang

Seperti bepergian ke luar negeri pada umumnya, Anda sedianya menukarkan mata uang terlebih dahulu. Lebih baik menukarkan mata uang di Bandara Bangkok. Tersedia banyak tempat penukaran uang atau money changer. Jangan lupa, hitung dengan benar berapa keperluan Anda sehingga uang yang Anda tukarkan cukup memenuhi kebutuhan selama di Bangkok.

4. Pilih Hotel di Pusat Keramaian

Memilih penginapan di pusat kota akan mempermudah gerak Anda. Alat transportasi pun tersedia bagi Anda untuk menuju lokasi wisata selanjutnya. Selain itu, Anda bisa berjalan-jalan di pusat keramaian yang tidak jauh dari hotel.

Di kawasan Siam misalnya, tersedia sejumlah hotel dengan tarif beragam. Siam juga ramai akan pusat perbelanjaan yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada Siam Center, Siam Paragon, Siam Square, Siam Discovery, Central World yang berdekatan dengan The Platinum, atau MBK yang juga berdekatan dengan Siam Center. Selain itu, di Kawasan Siam, tepatnya di lantai enam Siam Discovery, berdiri museum patung lilin Madam Tussauds yang tersohor di Thailand.

Namun, jika Anda ingin merasakan kehidupan ala backpacker, menginaplah di kawasan Khao San Road. Kawasan ini merupakan jalan yang hampir dipenuhi para turis. Bisa dibilang, di sini lah para backpacker berkumpul. Sejumlah penginapan murah bisa ditemukan di sepanjang Khao San Road. Selain Khao San, Anda dapat menginap di kawasan Shukumvit atau Silom.

5. Pakailah Topi dan Krim Tabir Surya

Suhu udara di Bangkok cenderung panas dan dapat membuat kulit Anda terbakar. Bangkok pernah tercatat sebagai negara dengan rata-rata suhu udara tertinggi di dunia.  Demi kesehatan kulit, gunakan lah krim tabir surya.

Jangan menyepelekan panas matahari yang dapat membakar kulit, terutama bagi kaum pria yang kerap menganggap hal ini remeh temeh. Paling tidak, krim tabir surya akan meminimalisir kerusakan kulit Anda yang terkena cahaya matahari.

Selain itu, pakailah topi untuk menutupi mata dan sebagian wajah Anda. Jika tidak membawa topi, Anda dapat membelinya di setiap sudut Kota Bangkok. Selama berjalan-jalan di Bangkok, Anda tidak perlu khawatir kekurangan makanan atau minuman.

Banyak pedagang makanan dan minuman yang tersebar di Bangkok. Banyak pula pedagang buah yang menjajakan dagangannya dengan gerobak. Di setiap sudut, Anda akan menemukan pedagang produk perkebunan lokal seperti mangga, jambu air, jambu klutuk, nanas, semangka, dan kelapa. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika Anda menyiapkan makana dan minuman sendiri sebelum menjelajahi kota Bangkok.

6. Jangan Lupakan Buah Tangan

Jika berjalan-jalan di Bangkok, jangan lupa untuk membeli buah tangan. Banyak souvenir menarik yang dijual di sejumlah tempat perbelanjaan. Mulai dari kaus bertuliskan “Thailand”, boneka gajah, hewan khas Thailand, patung-patung keramik atau kuningan, serta makanan kecil seperti cokelat, keripik buah-buahan, atau manisan buah-buahan.

Untuk kaus, Anda dapat menemukannya hampir di semua pusat perbelanjaan. Namun, harga kaus di MBK tergolong lebih murah, yakni Rp 99 Bath atau sekitar Rp 30.000. Pedagang di MBK pun bisa berbahasa Inggris sehingga Anda tidak begitu kesulitan menawar. MBK juga terkenal dengan barang-barang-barang bermerek palsu (kawe) dengan kualitas bagus.

Sedangkan untuk shouvenir kerajinan tangan seperti gantungan kunci, boneka gajah, dompet kecil, tas etnik, atau kalung dan gelang etnik, akan lebih murah jika Anda membelinya di Pasar Cathucak. Namun, pasar ini hanya ramai saat akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, atau Minggu. Jika tak sempat membeli di Cathucak, Anda dapat memborong oleh-oleh saat mengunjungi kuil Wat Arun. Harga dompet dan gantungan kunci di sana lebih murah ketimbang di MBK.

Selain itu, para pedagang di Wat Arun rata-rata bisa berbahasa Indonesia dan Inggris. Namun, di sini agak sulit ditawar, terutama pakaian.

Jika Anda ingin membelikan oleh-oleh handmade atau buatan tangan, mampirlah ke kawasan The Platinum. Banyak anak muda yang menggelar dagangannya di pelataran salah satu mal di sekitar Siam tersebut.  Mereka menjajakan barang kerajinan tangan yang unik dan menarik seperti tas handmade, gelang handmade, sepatu handmade, kaus handmade, dan lain-lain.

Sedangkan untuk makanan seperti cokelat, manisan buah, atau teh Thailand, akan lebih murah dan terjamin kualitasnya jika Anda membelinya di supermarket yang ada hampir di setiap mal. Saat membeli makanan, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa dan kebersihannya. Bagi Anda yang beragama Islam, perhatikanlah kandungan dan sertifikasi halal dalam kemasan makanan tersebut. Nah, menarik bukan?

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com