Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Pesona Destinasi yang Tak Biasa

Kompas.com - 02/04/2013, 10:30 WIB

"ANDA perlu belajar memilih pikiran, sama seperti ketika memilih pakaian setiap hari. Kekuatan ini sebenarnya dapat diolah. Apabila ingin mengontrol segala hal dalam hidup dengan  buruk, hal tersebut juga akan bekerja di dalam pikiran. Oleh karena itu, satu-satunya cara yang sebaiknya dilakukan adalah mencoba untuk mengontrolnya."

Rupanya, kalimat yang dilontarkan salah satu penghuni ashram, sejenis rumah ibadah di India, mampu membuat Elizabeth Gilbert (Julia Roberts) terkesima. Liz, sapaannya, yang mengeluh tak dapat fokus mengikuti meditasi akhirnya mampu berpikir lebih terbuka.

Itulah salah satu adegan dalam film Eat Pray Love yang telah dirilis pada 13 Agustus 2010. Di dalam film ini, unsur spiritualitas maupun nilai kearifan lokal India yang begitu kental mampu divisualisasikan dengan apik. Namun, Anda dapat melanjutkan perjalanan Liz dengan mengeksplorasi lebih jauh pesona negara di Asia yang memiliki populasi terbesar kedua di dunia ini.

Rute yang kerap menjadi favorit wisatawan adalah India's Golden Triangle yang terdiri atas Delhi, Agra (termasuk Taj Mahal), dan Jaipur. Ketika perjalanan dimulai dari Delhi, Anda akan diajak city tour dengan mengunjungi Kuil Lotus atau Kuil Akshardham, menelusuri India Gate, President House, dan Parliament House. Bertandanglah pula ke Old Delhi untuk melihat Rajghat, tempat Mahatma Gandhi dikremasikan.

Sementara itu, Agra memiliki obyek wisata seperti Agra Fort, Taj Mahal, dan monumen yang terbuat dari marmer putih dihiasi dengan batu-batu permata. Setelah bersantap siang, Jaipur yang berjuluk "The Pink City" adalah destinasi berikutnya. Nikmatilah pengalaman menunggang gajah yang mendaki menuju Amber Fort, melihat Hawa Mahal-Palace of the Wind, serta mengunjungi City Palace dan Jantar Mantar (tempat observasi).

"Selain India's Golden Triangle, kami menambahkan rute menuju Khasmir. Dikenal dengan'Paradise of Earth', wisatawan akan disuguhi pemandangan alam seperti pegunungan dan sejumlah danau. Kombinasi wisata sejarah dan pemandangan alam pada destinasi eksotis sengaja diagendakan agar momen liburan tidak terasa membosankan," ujar Tour Manager Avia Tour, Tio Waluyo Setiono.

Di ibu kota Kashmir, Srinagar, terdapat Mughal Garden dan Shalimar Garden yang tak boleh dilewatkan. Dengan perahu shikara, ajaklah pasangan Anda untuk menuju houseboat di Danau Dal untuk beristirahat. Menghabiskan waktu di dalam rumah yang mengapung di perairan Khasmir ini tentu akan menghadirkan sensasi tersendiri. Keesokan harinya, lanjutkan perjalanan dengan cable car untuk melihat golf course di Gulmarg.

Myanmar

Perjalanan memukau di India barangkali tak begitu saja memuaskan hasrat berlibur para smarttraveler, apalagi akhir bulan nanti akan ditutup dengan long weekend. Momen ini biasanya dimanfaatkan siapa pun untuk menyegarkan kembali pikiran yang penat akibat rutinitas. Waktu senggang yang tak begitu lama tetap akan berkesan ketika menghabiskan waktu liburan dengan destinasi jarak dekat.

Menurut Tio, wisatawan yang telah mengelilingi penjuru dunia hingga ke benua Eropa cenderung ingin mencari destinasi baru yang belum pernah disinggahi sebelumnya. Salah satu negara pilihan adalah Myanmar yang mulai terbuka untuk umum. Tak perlu ada rasa khawatir untuk menjejakkan kaki di sana sebab selalu ada persiapan khusus dari pihak biro wisata agar rute perjalanan menyenangkan.

"Biasanya, tour leader kami akan memberi informasi lengkap satu minggu sebelum keberangkatan. Kami akan memberitahukan perlengkapan yang harus dibawa, kondisi cuaca, dan mata uang yang perlu disiapkan. Peserta tur juga dapat mengajukan permintaan khusus untuk menu makanan khusus sesuai dengan kondisi kesehatan," tambahnya.

Petualangan di Myanmar dapat dimulai dari Yangon menuju Mandalay, berjalan-jalan di Amarapura untuk mengunjungi U Ben's Teak Wood Brid dan Mahagendayon Monastery. Para penggila belanja juga dapat singgah di Myanmar Textile Factory dan Mahamuni Pagoda. Obyek wisata lain yang wajib menjadi perhentian selanjutnya adalah Old Royal Palace, Kuthodaw Pagoda, dan Shwenandaw Monastery. Pada sore hari, luangkanlah waktu untuk menyaksikan kecantikan senja dari Mandalay Hill.

Keesokan harinya, Anda akan bertolak menuju Heho dengan menggunakan penerbangan domestik. Setibanya di sana, Nyaung Shwe Jetty dengan Danau Inle memberikan unsur alami pada Myanmar dan menyeimbangkan ragam wisata sejarah yang hadir lebih dominan. Floating Gardens, Floating Villages, Lotus-petal robe weaving looms, dan Phaungdaw Oo Pagoda pun tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Begitu banyak pesona yang dipancarkan oleh destinasi eksotis yang berada di kawasan Asia. Dengan memanfaatkan paket perjalanan yang ditawarkan Avia Tour, waktu liburan yang singkat tetap akan mengesankan dan menyenangkan. Menjelajahi destinasi baru pun tak terasa menakutkan. (GPW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com