Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Morotai Minim Promosi

Kompas.com - 02/04/2013, 17:56 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), dinilai minim mempromosikan potensi obyek wisata Pulau Morotai untuk menarik minat para wisatawan berkunjung ke daerah ini.

"Pemkab Morotai pada 2013 akan menyelenggarakan lomba selancar internasional yang akan bertempat di Desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya, tetapi pemkab minim dalam mempromosikan mengenai potensi pariwisata di daerah tersebut," kata salah seorang pemerhati lingkungan dan pariwisata Malut, Muhammad Anwar di Ternate, Selasa (2/4/2013).

Ia mengatakan, di Kecamatan Morotai Jaya, misalnya, memiliki tempat ombak yang dianggap paling bagus sehingga dari sejumlah turis sudah banyak yang berdatangan untuk selancar di Sopi, Kecamatan Morotai Jaya.

Sebelumnya, ikon wisata bahari adalah Pulau Dodola di Kecamatan Morotai Selatan. Namun, ke depan Sopi juga akan dijadikan salah satu ikon wisata yang terkenal dengan ombaknya.

Menurut Anwar, dengan adanya agenda yang sudah ditargetkan oleh Pemda untuk mengadakan lomba selancar internasional diharapkan masyarakat mulai sekarang bisa menjaga lingkungan pantai di daerah Sopi. Pasalnya, lingkungan pantai di Sopi yang nantinya akan dijadikan lokasi selancar masih terlihat kotor dan belum memiliki kesadaran lingkungan terutama soal kebersihan.

Selain itu, lingkungan pantai akan terasa indah apabila pantai terlihat bersih dan hal itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar selalu bisa menjaga lingkungan di sepanjang pantai.

"Jangan sampai masyarakat tidak menjaga lingkungan pantai, sebab nantinya banyak sekali para wisatawan yang akan datang ke Sopi dan para turis paling tidak suka kalau lingkungan pantai kotor," katanya.

Anwar mengakui, selain di Sopi masih banyak obyek wisata andalan yang ada di Kabupaten Pulau Morotai yang belum dikenal oleh publik.

"Seharusnya Dinas Pariwisata secepatnya bisa mengenalkan ke publik tentang obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Pulau Morotai, sehingga nantinya daerah ini cepat maju karena mempunyai daya tarik wisata yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain," tambah Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com