Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/04/2013, 08:51 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

MALANG, KOMPAS.com - Ketan mungkin menjadi makanan yang biasa namun di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, hanya untuk seporsi ketan, orang rela menunggu dan menghabiskan waktunya berlama-lama di warung ketan.

Ada banyak warung ketan yang berjajar di sekitar alun-alun kota Batu, Malang. Hampir di setiap warung tersebut ramai oleh pengunjung, baik muda-mudi maupun orang-orang yang sudah cukup berumur, yang hanya sekadar duduk-duduk berkumpul ataupun sambil menikmati kopi dan sepiring ketan.

Di antara deretan warung tersebut, ada warung yang paling ramai, baliho di atasnya bertuliskan Pos Ketan Legenda 1967. Penasaran saya dan beberapa rekan jurnalis yang sedang menjelajahi Kota Batu pada malam hari itu pun mencoba mendekat.

Kami semua sangat heran dengan pemandangan yang dilihat, warung ketan yang tak begitu besar namun memiliki pengunjung yang tumpah ruah. Sampai-sampai banyak bangku tambahan disediakan di depan warung hingga memenuhi jalan raya di sekitarnya.

Kami mencoba memasuki warung ketan dan melakukan pemesanan. Menu yang ditawarkan tak terlalu beragam, hanya ada menu ketan dengan berbagai topping, ada ketan dengan keju, cokelat dan susu, serundeng, gula jawa, kelapa serta bubuk kedele. Harganya pun sangat murah, berkisar Rp 3.000-Rp 5.000. Di dinding warung ditempeli foto para orang-orang yang cukup terkenal di televisi yang pernah mampir ke warung ini.

Uniknya, setelah melakukan pesanan, kami diberikan kupon. Ya, kupon tersebut merupakan nomor antrean. Setelah itu, kami dipersilakan mencari tempat sampai pesanan kami diantarkan.

Walaupun bangku yang disediakan sudah cukup banyak, tetapi tetap tidak memenuhi pengunjung yang datang pada malam itu. Rombongan kami yang berjumlah tujuh orang pun akhirnya kesulitan untuk mencari bangku untuk duduk dan memutuskan untuk memilih lesehan di depan toko yang juga memang disediakan oleh warung untuk para pengunjung.

Beberapa lama, pelayan pengantar pesanan pun datang, keheranan selanjutnya terhadap warung ketan ini ialah keterampilan pelayannya dalam membawakan pesanan pengunjung. Para pelayan membawa gelas-gelas pesanan dengan ditumpuk tinggi membuat yang melihat antara kagum dan ngeri, takut gelasnya jatuh. Begitu pun saat membawa piring-piring yang berisi ketan. Ia menata piring tersebut dengan apiknya di tangan seperti menggendong bayi.

Tak sabar mencicipi ketan yang digandrungi banyak orang malam itu pun, kami pun langsung melahap ketan yang ada di depan mata. Rasanya? Sangat nikmat. Kebetulan saya mencoba ketan dengan topping bubuk kedelai yang disiram dengan gula jawa dan kelapa. Perpaduan ketiganya memberikan rasa gurih dan manis tersendiri di lidah.

Saya pun sempat mencicipi ketan milik teman salah satu jurnalis yang memesan ketan dengan topping keju susu dan cokelat. Ternyata tak kalah nikmatnya.

Dalam benak pun terlintas, ternyata makanan yang sering diidentikkan dengan "makanan kampung" sesederhana ini bila digabungkan dengan makanan yang katanya lebih modern seperti keju dan cokelat, tak kalah nikmatnya dengan makanan luar negeri. Nikmat...

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

    Larangan ASN Buka Bersama Hanya untuk Kepala Lembaga Pemerintah

    Travel Update
    Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

    Aktivitas di Festival Munara Beba, Cicip Kuliner Lokal hingga Sasisen

    Jalan Jalan
    10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

    10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun 

    Jalan Jalan
    Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

    Dilarang Pakai Sepeda Listrik di Pedestrian Sanur Bali, Mulai 1 April

    Travel Update
    Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

    Syarat Naik Pesawat untuk Lebaran 2023, Cek Status Vaksinasi

    Hotel Story
    Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

    Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Mampir 5 Museum Ini

    Jalan Jalan
    Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

    Ngabuburit di Masjid Istiqlal, Ada Tausiyah Agama hingga Takjil

    Travel Update
    Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

    Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

    Jalan Jalan
    Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

    Eks Napi Terorisme di Kota Malang Dirangkul Jadi Pelaku Wisata

    Travel Update
    Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

    Garuda Indonesia Buka Rute Singapura-Surabaya PP mulai Rp 1,7 Juta

    Travel Update
    Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

    Aplikasi M-Paspor Diperbarui, Bisa Cek Kuota E-Paspor dan Daftar Layanan Percepatan

    Travel Update
    Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

    Hari Libur April 2023, Jumlah Libur Nasional dan Cuti Bersama Total 8 Hari

    Travel Update
    Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

    Cara ke Museum Basoeki Abdullah Naik MRT, Dekat dari Stasiun MRT Fatmawati

    Travel Tips
    8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

    8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

    Jalan Jalan
    Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

    Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+