Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rondo sampai Merauke...

Kompas.com - 04/04/2013, 09:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Perjalanan mengarungi Pulau Sumatera, tentu baru lengkap jika menyambangi pulau terujung, Sabang di Aceh. Tim Kompas TV melakukan perjalanan menjelajahi Indonesia dalam rangka program "100 Hari Keliling Indonesia".

Ramon Y. Tungka sebagai pembawa acara "100 Hari Keliling Indonesia" dan tim Kompas TV melakukan perjalanan mengelilingi Indonesia dalam 100 hari untuk program terbaru Kompas TV yang akan tayang pada Juni 2013.

Mereka telah lama meninggalkan Pulau Sumatera, namun ada kisah-kisah menarik yang tersisa. Dari Jakarta mereka menyusuri Pulau Sumatera melalui jalur darat dan laut dengan angkutan umum.

Anggun Wicaksono, salah satu tim "100 Hari Keliling Indonesia", mengingat kembali perjalanan itu menuju Sabang. Ia menuturkan, mereka naik kapal cepat menuju Pulau Sabang dengan tarif sekitar Rp 160.000 per orang.

"Di Sabang, kami keliling naik motor sewaan, harganya Rp 80 ribu per hari," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/4/2013).

Sesampai di Pulau Sabang, ia mengaku hawa yang terasa begitu menyenangkan, serasa benar-benar berlibur. Apalagi, jalanan di Pulau Sabang teraspal dengan baik, jalanan pun begitu mulus.

"Sabang itu pokoknya cantik. Tapi kami lalu ke Pulau Rondo, ini pulau terluarnya, lebih luar dari Pulau Sabang," kata Anggun.

Untuk menuju Pulau Rondo, mereka pun menumpang kapal patroli AL. Perjalanan memakan waktu dua jam. Di Pulau Rondo terdapat pos penjagaan perbatasan TNI AL dan TNI AD.

"Pulau Rondo itu keren banget. Tapi di jalan, karena tidak ada dermaga, kami turun di tengah laut. Naik perahu karet yang bocor. Jadi sembari ngayuh yah sambil ngeluarin air," cerita Anggun.

Suasana menegangkan memang sempat dirasakan apalagi arus laut kala itu begitu kencang. Namun, sesampai di pulau, nuansa berbeda mereka rasakan.

"Kami membawa barang-barang logistik. Orang-orang TNI menyambut kami dengan sukacita. Jadinya agak mengharukan karena mereka bergantung pada logistik yang kami bawa. Mereka baru dapat logistik sebulan sekali dari teman-teman mereka yang pergi ke Pulau Sabang," jelasnya.

Di Pulau Rondo, ia dan tim pun naik ke atas bukit menuju pos penjagaan. Mereka perlu menapaki sekitar 500 anak tangga dengan kemiringan 75 derajat.

"Capek pasti. Tapi di sana kami ketemu Tugu Nol Kilometer yang sebenarnya," tutur Anggun.

Ya, Tugu Nol Kilometer memang identik dengan yang berada di Pulau Sabang. Maka, lanjut Anggun, lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" pun mereka ubah liriknya.

"Kami nyanyinya jadi 'Dari Rondo Sampai Merauke...'," ujar Anggun sambil tertawa.

Dalam program "100 Hari Keliling Indonesia", Ramon akan memulai perjalanan dari Jakarta, menuju Sumatera, kemudian Kalimantan. Lalu berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Tak hanya sekadar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat. Melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, dan masalah lingkungan, sampai problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com