Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyulap "Bang Jaim" untuk Pecinta Kuliner Jakarta

Kompas.com - 04/04/2013, 14:54 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira untuk pecinta wisata kuliner di Jakarta. Kawasan Sabang, Jaksa, Wahid Hasyim (Bang Jaim) akan disulap menjadi pusat wisata kuliner. Di malam-malam tertentu, seperti saat weekend, jalan di tiga kawasan tersebut akan ditutup.

Program ini sudah diusulkan oleh Camat Menteng Bondan Ekowati dalam Musrenbang Jakarta Pusat. Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah juga sudah menyetujuinya dan diharapkan sudah dapat terealisasi sebelum ulang tahun kota Jakarta.

"Pengin Menteng itu punya kawasan kuliner unggulan. Nantinya jalan itu akan ditutup pada malam-malam tertentu, seperti malam weekend," kata Bondan ketika dihubungi, Kamis (4/4/2013).

Penutupan jalan itu akan dilakukan mulai dari pukul 20.00 sampai 00.00 WIB. Untuk jalan Sabang, penutupan jalan akan dilakukan setiap hari, sedangkan untuk Jalan Jaksa dan Wahid Hasyim hanya pada hari-hari tertentu. Jadi nantinya, kata dia, pecinta wisata kuliner dapat memilih berbagai macam makanan di kawasan "Bang Jaim" dengan berjalan kaki.

Bondan mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk parkir kendaraan. Karena pada jalan itu kendaraan tidak boleh melintas.

"Kalau parkir, di sekitar Kampung Lima ada tanah kosong, bisa untuk menampung mobil. Nanti orang parkir di situ lalu jalan kaki ke Bang Jaim," tuturnya.

Nantinya, para pedagang di kawasan itu akan ditata dan diseragamkan, mulai dari meja, kursi dan lainnya. Serta gerobak-gerobaknya akan diberikan nomor, seperti pedagang yang berada di Sunda Kelapa.

Saat ini, terdapat sekitar 85 pedagang kaki lima yang berada di kawasan tersebut. Angka ini belum termasuk pedagang yang memiliki kios atau bangunan.

Dengan adanya program ini, para pedagang kaki lima dapat mendaftar untuk berjualan di kawasan tersebut. "Perkiraannya itu bisa menampung sampai 350 pedagang," tandas Bondan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com