Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Sileri Aman Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 05/04/2013, 11:12 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarnegara, Aziz Achmad mengatakan Kawah Sileri di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng tetap aman dikunjungi wisatawan meskipun sempat diguncang gempa tremor pada Kamis (4/4/2013).

"Itu hanya gempa biasa. Kemarin sudah diinformasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kawasan wisata di Dieng relatif aman dikunjungi," katanya di Banjarnegara, Jumat (5/4/2013).

Kalaupun ada aktivitas vulkanik di Kawah Sileri, kata dia, hal itu hanya letupan-letupan biasa.

Oleh karena itu, lanjut Aziz, wisatawan yang hendak berkunjung ke Dieng tidak perlu ragu karena kawasan wisata ini aman untuk dikunjungi meskipun sedang terjadi peningkatan aktivitas di Kawah Timbang.

PVMBG pada Senin (11/3/2013), pukul 21.30 WIB, meningkatkan status Kawah Timbang dari normal menjadi waspada dan merekomendasikan agar tidak ada aktivitas warga dalam radius 500 meter dari kawah.

Selanjutnya, PVMBG pada Rabu (27/3/2013), pukul 23.30 WIB, meningkatkan status Kawah Timbang dari waspada menjadi siaga dan merekomendasikan agar tidak ada aktivitas warga dalam radius 1.000 meter dari kawah.

Aziz mengatakan Kawah Timbang bukan daerah tujuan wisata dan lokasinya jauh dari Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng karena berjarak sekitar 12 kilometer, sedangkan radius bahaya gas beracun yang dikeluarkan kawah itu hanya 1 kilometer.

Kendati demikian, Aziz mengakui peningkatan aktivitas Kawah Timbang telah berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng meskipun tidak sebesar saat terjadinya peristiwa serupa di tahun 2011 yang mencapai 80 persen.

"Dari pantauan kami, penurunan kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng pada bulan Maret sekitar 10 persen," katanya.

Terkait hal itu, dia mengharapkan wisatawan domestik yang hendak datang ke KWDT Dieng tidak menunda maupun membatalkan keberangkatannya. "Kalau wisatawan mancanegara, Alhamdulillah datang sesuai jadwal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com