Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Momentum Angkat Pariwisata Kalsel

Kompas.com - 05/04/2013, 12:29 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS — Kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak, apalagi memakai kapal pesiar, diharapkan menjadi momentum untuk mengangkat potensi pariwisata di Banjarmasin dan daerah lain di Kalimantan Selatan. Kunjungan wisatawan asing diharapkan bisa terus meningkat.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Noorhasan, di sela-sela kunjungan 106 wisatawan asing yang menggunakan kapal pesiar Caledonian Sky asal Inggris, di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kamis (4/4/2013). Kunjungan itu merupakan pertama kalinya kapal pesiar merapat di Kalsel dan melalui alur Sungai Barito.

”Ini awal yang baik untuk promosi pariwisata yang lebih luas. Kami memiliki sejumlah obyek wisata menarik yang layak dikunjungi, terutama yang bersifat etnik dan tradisional. Kalau obyek wisata yang modern, wisatawan asing tentu tak tertarik lagi,” ujarnya.

Menurut Noorhasan, wisatawan dari luar Kalsel tertarik pada obyek wisata tradisional, seperti pasar apung. Wisatawan dari dalam Kalsel cenderung tertarik pada wisata belanja.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel memperlihatkan kecenderungan kunjungan wisata ke provinsi itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2006, wisatawan asing sebanyak 17.325 orang dan 293.679 wisatawan domestik yang datang ke Kalsel. Tahun 2008 meningkat menjadi 20.979 wisatawan asing dan 318.098 wisatawan domestik. Tahun 2011 sebanyak 24.398 wisatawan asing dan 502.046 wisatawan domestik berkunjung ke Kalsel.

Untuk menyongsong kunjungan wisatawan itu, pasar apung Muara Kuin di pinggiran kota direvitalisasi menjadi ke dalam kota, yakni di Jalan Piere Tendean. Di Banjarmasin, wisatawan dari kapal pesiar mengunjungi pula pasar apung Lokbaintan, Masjid Raya Sabilalmuhtadin, dan sentra oleh-oleh.

”Obyek wisata yang ada sangat menarik. Di pasar apung banyak yang berjualan, suasananya amat tradisional. Apalagi saat datang (di Banjarmasin) disambut tarian,” ujar Elizabeth Moris, seorang wisatawan asal Melbourne, Australia. (wer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com