JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia telah memiliki izin untuk keikutsertaan pada ajang World Barista Championship, sebuah kompetisi bergengsi untuk profesi barista tingkat dunia.
"Kita bisa kirim pemenang nasional dari Indonesia Barista Competition ke tingkat dunia. Sejauh ini, tahun lalu barista Indonesia menang di kompetisi tingkat Asia Pasifik, kita dapat juara dua," jelas Veronica Herlina dari Asosiasi Kopi Spesial Indonesia kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya dari segi kualitas kompetisi, barista Indonesia tidak kalah. Hanya saja, barista Indonesia masih kalah dalam menggali informasi untuk mengangkat keunikan dari kopi yang ia pakai.
"Misalnya ia pakai kopi Toraja, barista harus bisa menjelaskan kenapa pilih kopi itu, keunikannya bagaimana. Karena dalam lomba, barista harus mampu bercerita," ungkap Veronica.
Selain itu, ia melihat barista Indonesia masih kalah dalam hal jam terbang keikutsertaan berkompetisi. Hal lainnya adalah kurangnya rasa percaya diri.
"Jangan over percaya diri juga," tambah Veronica.
Dalam lomba, barista dituntut untuk bisa membuat espresso dan cappucinno yang tak cacat selain juga mampu menciptakan signature drink.
"Dalam 15 menit, barista harus bisa buat tiga macam minuman, espresso, cappucinno, dan signature drink. Dalam signature drink inilah barista diberikan kelonggaran dalam brekreasi, menyajikan kopi dengan berbagai cara, bisa dicampur buah, bahkan jahe," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam perlombaan tak hanya hasil dari kopi yang dinilai. Tetapi juga unsur presentasi, kebersihan, penampilan, sampai manajemen mesin.
"Jadi seolah-olah berada di kafe yang sibuk," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.