Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dayak dan Hutan ala Film "Avatar"

Kompas.com - 13/04/2013, 18:10 WIB

KOMPAS.com — Keindahan Danau Sentarum usai dinikmati KompasTV yang menjelajahi Indonesia untuk program 100 Hari Keliling Indonesia.

Anggun Wicaksono, salah satu tim 100 Hari Keliling Indonesia, mengingat kembali perjalanannya saat berada di Kalimantan Barat. Ia menuturkan, perjalanan dari Taman Nasional Danau Sentarum berlanjut ke taman nasional berikutnya.

Kali ini, Taman Nasional Betung Kerihun yang mereka incar. Anggun mengungkapkan, dari Danau Sentarum, mereka berlanjut ke Kota Putusibau. Dari kota ini, perjalanan berlanjut ke Desa Sungai Utik.

"Kami sempat bermalam di desa ini dan melihat kehidupan Dayak Iban," kata Anggun kepada Kompas.com baru-baru ini.

Setelah bermalam di desa tersebut, tim pun melanjutkan perjalanan menuju Taman Nasional Betung Kerihun. Untuk menuju lokasi ini, mereka naik perahu panjang menyusuri Sungai Embaloh.

"Salah satu sungai dengan riak agak gede dan arus yang deras. Tiba di taman nasional agak pagi, pukul 09.00," katanya.

Dengan matahari yang cerah, mereka memasuki kawasan hutan. Anggun mengingat, taman nasional itu begitu cantik, dengan hutan penuh dengan tanaman-tanaman gantung yang menempel di bebatuan.

"Hutannya seperti di film Avatar," kata Anggun

Sementara di tengah-tengah sungai ada semacam pulau-pulau kecil yang sebenarnya adalah tanaman. Belum lagi batu-batu granit yang berbentuk kotak. Semuanya menambah kecantikan taman nasional tersebut.

Tim kemudian bermalam di tengah hutan dengan membuka tenda di tepi sungai. Saat itu, tim tidak tahu bahwa mereka akan menghadapi sebuah pengadilan adat.

Dalam program 100 Hari Keliling Indonesia, Ramon akan memulai perjalanan dari Jakarta menuju Sumatera kemudian Kalimantan. Lalu, berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Bukan hanya sekadar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat, melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, masalah lingkungan, dan problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com