Denyut malam di kawasan Kota masih mengalir hingga di kawasan sekitar Taman Fatahillah. Ditemani sorot lampu jalanan, Jalan Hayam Wuruk sampai Harmoni yang sibuk dengan aktivitas perdagangan pada siang hari berganti dengan gemerlap lampu billboard restoran yang berderet sepanjang jalan tersebut.
Harmoni Monas
Lalu lintas yang lumayan lancar, karena tak ada kesibukan perdagangan, memberikan pemandangan yang berbeda di Jalan Hayam Wuruk yang dikenal juga sebagai kawasan Roxy. Tampak toko-toko tua yang belum dipugar bersanding dengan toko-toko dengan dekorasi baru.
Rupanya malam memang tak menghentikan denyut kehidupan di Jakarta. Jalan lurus terus ke arah Harmoni hingga Monumen Nasional (Monas), akan ditemukan kehidupan santai ala warga Jakarta.
Kawasan Monas yang di pagi hari sibuk dengan orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pemerintah negara dan kota Jakarta, menyisakan bayang-bayang lampu jalanan di malam hari. Dari kejauhan tampak pucuk Monas yang megah disinari lampu sorot. Memang, pada malam hari Anda tidak bisa naik ke atas puncaknya karena pelayanan untuk ke sana sudah tutup. Hanya lampu-lampu indah yang menghiasi Monas dan membuatnya lebih menawan.
Sejumlah pedagang berpencar di setiap sudut pintu masuk Monas. Gerobak gorengan, sepeda-sepeda penjual minuman hangat, memberikan suguhan sederhana malam hari di jantung kota Jakarta. Untuk menikmatinya cukup menepikan kendaraan di area yang disediakan untuk parkir kendaraan.
Di pelataran Monas, suasana juga tidak jauh berbeda dengan Kota Tua. Duduk-duduk sambil berbincang sesama kawan, keluarga, atau bersama kekasih dalam suasana santai sungguh menyenangkan. Sederhana, tetapi memberikan kenyamanan yang tidak bisa didapatkan di siang hari.
Beberapa pedagang kaki lima juga menawarkan hidangan sebagai teman berbincang. Mulai dari minuman hangat, minuman dingin, hingga camilan, atau makanan besar bisa Anda pesan.
Para remaja juga bisa bermain sepeda, futsal, atau sekadar berjalan-jalan menikmati suasana malam. Lagi-lagi penggemar fotografi bisa mendapatkan sudut dan obyek menarik untuk diabadikan di monumen kebanggaan Indonesia ini.
Menikmati suasana Jakarta, pikiran kita sudah pasti langsung disergap kemacetan. Pagi, siang, dan malam hari, jalanan di kota ini selalu dipadati kendaraan. Akan tetapi, untuk kawasan Kota hingga Monas, lalu lintas kendaraan di kawasan itu pada malam hari relatif lancar dibandingkan dengan tempat lain. Tapi, lagi-lagi akses ke kawasan itu dikepung kemacetan.
Namun, tak perlu putus asa, untuk menjangkaunya bisa ditempuh lewat Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Grogol sehingga bisa menghindari kemacetan di sejumlah jalan arteri yang masih dipadati kendaraan para pekerja yang pulang dari kantor.
Kendaraan kemudian keluar di Pintu Tol Pluit, dekat Emporium Pluit Mall. Kemudian berjalan ke arah Pasar Ikan, Penjaringan, dengan melalui Jalan Pluit Selatan Raya lalu berbelok ke Jalan Gedong Panjang. Jalan saja lurus terus ke arah Pejagalan. Sekitar 50 meter setelah melintasi stasiun pengisian bahan bakar untuk umum, dan jembatan layang tol, belok ke kiri arah Jalan Roa Malaka, dan bisa dilanjutkan dengan mengikuti arus kendaraan hingga menemukan sejumlah kantong parkir di sekitar kawasan Taman Fatahillah.
Jadi, tak perlu pergi jauh-jauh untuk sekadar melepas lelah. Jakarta di malam hari menawarkan suasana yang menyenangkan dan patut dicoba. (Madina Nusrat/Frasisca Romana Ninik)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.