Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Candi Prambanan Akan Diperluas

Kompas.com - 17/04/2013, 19:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) akan melakukan pengembangan kawasan dengan melakukan pembangunan di Zona III Prambanan. Zona III Prambanan, yaitu zona di luar zona inti Prambanan. Zona inti Prambanan adalah Zona I dan Zona II kompleks candi yang terdapat Candi Prambanan. Adapun luas Zona I dan Zona II adalah 70 hektar.

"Pembangunan yang dilakukan diharapkan bisa memperkuat heritage Prambanan, baik itu kegiatan riset maupun edukasi," ujar Direktur PT TWCBPRB, Purnomo Siswoprasetjo, di Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Karena itu, lanjut Purnomo, di Prambanan bukan hanya satu candi saja yang menjadi daya tarik, tetapi masih banyak lagi candi-candi lain di sekitarnya yang belum dikunjungi.

"Diharapkan pengunjung yang belum tersebar bisa ke tempat-tempat tersebut," katanya.

Pembangunan yang dimaksud, menurut Badan Sayembara-IAI Nasional, Ruben Tangido, adalah pengalihfungsian Kantor Pusat PT TWCBPRB agar menjadi lebih mempunyai peran yang lebih penting.

"Jadinya kita bukan membangun di lahan kosong, melainkan kantor wisata yang dialihfungsikan. Nantinya pengembangan kantor ini akan jadi ikon di Prambanan," kata Ruben.

Adapun fungsi bangunan yang akan dibuat nantinya, yaitu sebagai tempat penginapan, konvensi, dan berbagai hal lain yang mendukung kawasan wisata Candi Prambanan.

"Fungsi bangunannya nanti bisa buat penginapan, konvensi dan hal-hal lain yang menambah kawasan candi. Bisa jadi museum, juga laboratorium artefak atau perpustakaan arkeologi," katanya.

Luas lahan yang digunakan untuk pembangunan adalah 3 hektar. Menurut Ruben, tidak 100 persen lahan tersebut dihabiskan untuk dilakukan pembangunan. "Bukan berarti seluruhnya dipakai, tetapi masih ada ruang kosong," ujarnya.

"Bangunan yang dibangun juga hanya 2 lantai sesuai aturan pemerintah," kata Ruben.

Untuk melaksanakan pembangunan tersebut, pihak PT TWCBPRB mengadakan sayembara pembuatan bangunan. "Konsep desain diarahkan pada konsep arkeologi berkelanjutan," katanya.

Meski berfungsi sebagai penginapan, menurut Purnomo, belum tentu bangunan tersebut akan menjadi sebuah hotel.

"Jadi untuk misi bangunannya nanti, kantor dibuka untuk khalayak ramai, lebih diperluas. Bisa dimanfaatkan untuk heritage bahkan untuk generasi berikutnya," tambah Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com