Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tarik Prambanan Bukan Hanya Candi

Kompas.com - 18/04/2013, 10:51 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain candi, banyak wilayah di sekitar Prambanan yang dapat menarik para wisatawan untuk datang. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB), Purnomo Siswoprasetjo.

"Desa-desanya bisa jadi potensi, andong kita kembangkan, sepeda. Ada sendratari Ramayana, itu ada 18 grup penari, itu kalau dikembangkan lagi bisa jadi satu grup lagi atau beberapa grup lagi," papar Purnomo di Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Ia menambahkan, kehidupan sehari-hari masyarakat pun bila dikemas menjadi apik, bisa menjadi daya tarik sendiri. "Kita sedang mencoba memetakan itu. Kita potret, kita promosikan dengan baik, kita berikan kualitas yang lebih baik agar wisatawan itu puas," katanya.

Menurut Purnomo, beberapa waktu lalu pernah ada tur sepeda keliling desa di sana untuk para wisatawan yang datang. "Beberapa waktu lalu ada tur sepeda, mereka bisa 8 jam loh keliling desanya. Mereka lihat sungai-sungai, di sana dia belajar sungai ini alirannya gimana, kenapa dia melewati di sini, apa kendalanya, itu juga menarik," paparnya.

"Belajar budaya di sana, kita ada belajar makanan-makanan di sana, membatik, bagaimana seni bangunan yang ada di sana," katanya.

Masyarakat setempat, lanjut Purnomo, mulai dilibatkan untuk mendukung kegiatan wisata yang ada di sekitar kawasan. "Kita sudah lihat masyarakat di sana welcome dengan wisata di sana dan juga bagaimana mereka menjaga candi-candi yang masih berserakan seperti Kalasan, Plaosan, yang masih belum dikelola dengan baik tetapi mereka tetap menjaga dengan baik," tambah Purnomo.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com