BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan potensi wisata Pusat Konservasi Gajah (PKG) di Seblat Kabupaten Bengkulu Utara harus dikembangkan. "Potensi wisata gajah dan satwa liar di Pusat Konservasi Gajah Seblat perlu dikembangkan, apalagi Bengkulu akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional 2014," kata Junaidi di Bengkulu, Jumat (19/4/2013), saat menerima empat orang anggota Bengkulu Heritage Society (BHS) di Gedung Daerah.
Pada pertemuan itu, Gubernur Bengkulu antusias mendengar dan menanggapi pemaparan Humas BHS Krishna Gamawan. "Saya sudah lama ingin melihat langsung aktivitas di PKG Seblat, karena saya hanya mendengar dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata soal potensi kawasan itu," katanya.
Humas BHS Krishna Gamawan mengatakan saat ini di PKG Seblat terdapat gajah yang kehilangan induk karena konflik. Gajah kecil bernama Bona telah menyita perhatian masyarakat internasional, terutama setelah tiga orang sukarelawan asal Australia membantu pendanaan pakan gajah itu. "Hasilnya saat ini Bona yang awalnya sangat kritis dapat sehat dan hidup dengan baik," katanya.
Menurut Krishna, terdapat kendala dalam gerakan pelestarian Gajah Seblat antara lain akses jalan dari Kecamatan Putri Hijau menuju lokasi yang butuh perbaikan. Saat ini BHS mempertahankan agar Bona ataupun gajah Bengkulu lainnya tidak dipindahkan ke tempat lain. "Karena ini potensi daerah terutama potensi wisata yang unik sekaligus menjaga kelestarian gajah," katanya.
"Saat ini saja sudah banyak turis luar negeri yang datang ke PKG Seblat hanya untuk melihat gajah," sambung Krishna.
Gubernur Bengkulu mendukung penuh upaya penyelamatan gajah di PKG Seblat. Ia juga menyambut positif upaya yang sudah dilakukan BHS terhadap Bona dan promosi pariwisata Bengkulu lewat satwa liar.
Ia menegaskan bahwa PKG Seblat memang harus dikembangkan dan lebih diperhatikan sebagai aset wisata di Provinsi Bengkulu. "Bahkan momentum Hari Pers Nasional pada 2014 di mana Bengkulu menjadi tuan rumah puncak peringatannya sangat tepat dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata Bengkulu termasuk PKG Seblat," katanya.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.