Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2013, 10:05 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan potensi wisata Pusat Konservasi Gajah (PKG) di Seblat Kabupaten Bengkulu Utara harus dikembangkan. "Potensi wisata gajah dan satwa liar di Pusat Konservasi Gajah Seblat perlu dikembangkan, apalagi Bengkulu akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional 2014," kata Junaidi di Bengkulu, Jumat (19/4/2013), saat menerima empat orang anggota Bengkulu Heritage Society (BHS) di Gedung Daerah.

Pada pertemuan itu, Gubernur Bengkulu antusias mendengar dan menanggapi pemaparan Humas BHS Krishna Gamawan. "Saya sudah lama ingin melihat langsung aktivitas di PKG Seblat, karena saya hanya mendengar dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata soal potensi kawasan itu," katanya.

Humas BHS Krishna Gamawan mengatakan saat ini di PKG Seblat terdapat gajah yang kehilangan induk karena konflik. Gajah kecil bernama Bona telah menyita perhatian masyarakat internasional, terutama setelah tiga orang sukarelawan asal Australia membantu pendanaan pakan gajah itu. "Hasilnya saat ini Bona yang awalnya sangat kritis dapat sehat dan hidup dengan baik," katanya.

Menurut Krishna, terdapat kendala dalam gerakan pelestarian Gajah Seblat antara lain akses jalan dari Kecamatan Putri Hijau menuju lokasi yang butuh perbaikan. Saat ini BHS mempertahankan agar Bona ataupun gajah Bengkulu lainnya tidak dipindahkan ke tempat lain. "Karena ini potensi daerah terutama potensi wisata yang unik sekaligus menjaga kelestarian gajah," katanya.

"Saat ini saja sudah banyak turis luar negeri yang datang ke PKG Seblat hanya untuk melihat gajah," sambung Krishna.

Gubernur Bengkulu mendukung penuh upaya penyelamatan gajah di PKG Seblat. Ia juga menyambut positif upaya yang sudah dilakukan BHS terhadap Bona dan promosi pariwisata Bengkulu lewat satwa liar.

Ia menegaskan bahwa PKG Seblat memang harus dikembangkan dan lebih diperhatikan sebagai aset wisata di Provinsi Bengkulu. "Bahkan momentum Hari Pers Nasional pada 2014 di mana Bengkulu menjadi tuan rumah puncak peringatannya sangat tepat dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata Bengkulu termasuk PKG Seblat," katanya.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Pesona Pantai Kolo, Surga Bahari di Ujung Utara Kota Bima

Pesona Pantai Kolo, Surga Bahari di Ujung Utara Kota Bima

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com