Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/04/2013, 14:22 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

PALU, KOMPAS.com - Jika suatu saat Anda berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, cobalah sesekali mencicipi masakan khasnya. Ada banyak pilihan, salah satunya adalah uta dadah. Uta dadah dalam bahasa Kaili, bahasa asli Suku Kaili artinya masakan kuah bersantan.

Isi kuahnya bisa ikan tuna atau pun ayam. Nah untuk "Jejak Kuliner Nusantara" kita pilih ayam saja ya. Sebaiknya ayam kampung.

Tak sulit membuatnya, awalnya siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat uta dadah seperti ayam. Potong-potong sesuai selera. Santan kelapa yang encer dan yang kental, serai, tomat diiris tipis, dan garam secukupnya. Kemudian bawang merah dan bawang putih,kunyi, jahe dan cabai rawit diulek hingga halus.

Setelah bahan-bahan disiapkan, barulah proses memasak dimulai. Sebelumnya cuci ayam dengan bersih. Kemudian lumuri ayam dengan sedikit garam. Kemudian bakar diatas bara api. Bakar hingga setengah matang kemudian angkat.

Setelah itu, masukan ayam yang sudah dibakar setengah matang tadi ke dalam wajan yang berisi santan encer. Masukan pula bumbu yang dihaluskan, termasuk serai yang sudah dimemarkan. lalu masak hingga mendidih.

Kemudian masukkan irisan tomat, santan kental dan aduk terus agar santan tidak pecah. Masak hingga bumbu meresap dan ayam menjadi empuk. Setelah itu uta dadah disajikan bersama nasi atau pun ketupat. Biar semakin nikmat taburkan bawang goreng diatasnya. Racikan bumbu yang pas dengan sensasi pedas dari cabai rawitnya membuat masakan uta dadah ini berbeda dengan masakan santan pada umumnya.

Namun bagi yang malas masak, Anda bisa berwisata kuliner di Jalan Uwe Numpu, Kelurahan Donggala kodi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dengan hanya merogoh kantong sebesar Rp 27.000 Anda sudah bisa menikmati lezatnya uta dadah buatan Ibu Yuli. Sambil menikmati masakan uta dadah saja anda juga bisa memandangi Teluk Palu dari ketinggian. Ya, warung makan uta dadah milik Ibu Yuli (33) ini berada di atas bukit.

Kepada Kompas.com dia mengatakan sudah lama berjualan uta dadah. "Kalau tidak salah ingat tahun 2005 kita buka ini warung sampai sekarang. Banyak juga yang datang ke sini," kata Yuli.

Tak lebih dari 10 ekor ayam kampung setiap harinya disiapkan. Ibu Yuli memulai jualannya sekitar pukul 12.00 hingga pukul 22.00 Wita. "Alhamdulillah biasanya habis terjual," kata Yuli bersyukur.

Bagi yang ingin menikmati uta dadah, Anda bisa memasaknya sendiri. Namun jika repot tak ada salahnya berkunjung ke Jalan Padanjese untuk sekadar menikmati lezatnya hidangan uta dadah buatan Ibu Yuli. Selain lidah Anda dimanjakan dengan suguhan uta dadah, mata Anda juga dimanjakan dengan suguhan keindahan Teluk Palu. Nah, apalagi yang ditunggu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

    Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

    Travel Update
    Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

    Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

    Jalan Jalan
    AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

    AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

    Travel Update
    3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

    3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

    Jalan Jalan
    Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

    Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

    Jalan Jalan
    Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

    Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

    Jalan Jalan
    Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

    Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

    Jalan Jalan
    Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

    Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

    Travel Update
    Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

    Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

    Travel Update
    Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

    Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

    Travel Update
    Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

    Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

    Travel Tips
    Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

    Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

    Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

    Travel Tips
    Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

    Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

    Travel Update
    4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

    4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+