Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarnegara Siapkan Dieng Culture Festival 2013

Kompas.com - 24/04/2013, 10:04 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bersama Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon, menyiapkan pergelaran tahunan Dieng Culture Festival 2013.

"Saat ini persiapannya sudah mencapai 40 persen," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Banjarnegara, Azis Achmad, di Banjarnegara, Rabu (24/4/2013).

Secara umum, kata dia, kegiatan yang akan digelar di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, pada 29-30 Juni 2013, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, kegiatan utama dalam pergelaran tersebut berupa ruwatan anak berambut gimbal atau gembel dan atraksi budaya khas Dieng. "Akan tetapi dalam kegiatan kali ini, bakal diisi juga dengan lomba fotografi dan pemutaran film indie di Museum Kailasa Dieng," katanya.

Bahkan, lanjut Azis, kegiatan akan dimeriahkan dengan peluncuran balon elektrik yakni balon yang dihiasi dengan lampu hias.

Kendati kegiatan inti hanya dua hari, ucap Azis, pergelaran tersebut akan diawali dengan sejumlah acara pembuka yang dilaksanakan beberapa hari sebelum hari H.

Ia mengharapkan, pergelaran Dieng Culture Festival 2013 dapat dipadati wisatawan seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kegiatan kali ini bersamaan dengan ajang Tahun Kunjungan Wisata Jawa Tengah.

"Semoga saat kegiatan tersebut digelar, situasi Dieng sudah tenang kembali, sehingga wisatawan yang datang semakin banyak," katanya.

Secara terpisah, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan bahwa pihaknya masih menginventarisasi anak-anak berambut gimbal yang ingin diruwat.

"Ruwatan ini lebih ditujukan bagi anak-anak berambut gimbal dari keluarga tidak mampu," katanya.

Kendati di Dataran Tinggi Dieng banyak terdapat anak berambut gimbal, tidak semuanya mau mengikuti ruwatan. Orang tua mereka pun tidak bisa memaksa anaknya untuk diruwat.

Konon, ruwatan rambut gimbal itu harus dilaksanakan atas kehendak si anak, bukan karena kemauan orang tuanya. Permintaan anak berambut gimbal yang hendak diruwat pun harus dipenuhi oleh orang tuanya.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com