Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Peking Besar di Hongkong

Kompas.com - 29/04/2013, 07:49 WIB

BEBEK peking memperoleh namanya dari daerah olahan asalnya di Peking atau Beijing, China. Namun, jika Anda ingin bertualang lidah dengan bebek paling enak di dunia, pergilah ke Hongkong.

Lalu cicipi bebek peking panggang istimewa yang makin manis setelah dicelup butiran gula pasir. Ya, gula pasir! Sepertinya memang terasa aneh, tetapi uniknya lidah Indonesia ini bisa cepat beradaptasi dan tak bisa berhenti mengunyah.

Shinji Miyazaki yang berasal dari Jepang memejamkan mata ketika menyantap sepotong bebek peking panggang. Ia berhenti sejenak merasakan daging yang seperti meleleh di mulut.

”Saya pernah makan bebek peking di Beijing. Namun, kalau soal rasa, bebek peking yang ini yang paling enak di dunia,” kata Miyazaki sambil terus menyumpit potongan-potongan bebek lalu menyantap dengan penuh penjiwaan.

Menu traditional Beijing roast duck alias bebek peking panggang yang disajikan di Restoran Kowloon Tang, Hongkong, memang spesial. Tak hanya soal rasa, penyajian dan cara menyantapnya dijamin membuat Anda terkenang-kenang.

Begitu menerima menu pesanan dari tamu, koki lantas memotong si bebek panggang tepat di samping meja tamu. Daging bebek lantas dipisahkan antara bagian kulit, daging permukaan, dan daging terempuk di bagian dalam.

Untuk kulit bebek yang berwarna coklat makarel itu sudah tersedia pelengkap makan berupa semangkuk kecil gula pasir. Kulit bebek cukup dicocol-cocol ke dalam mangkuk gula dengan sumpit.

Daging bebek yang superempuk itu bisa langsung disantap, tetapi ada cara lain yang terasa lebih lezat. Potongan daging diletakkan di atas semacam kulit pangsit sebelum dibubuhi irisan tipis timun, irisan bawang bombay, dan saus.

Kulit pangsit digulung dan segera meluncur, siap disantap. Rasa gurih daging berpadu dengan kesegaran sayur-sayuran dan asam manis saus.

Beruntung tersedia tumpukan kulit pangsit yang cukup banyak sehingga kehendak untuk terus mengunyah bisa terpuaskan. Potongan demi potongan daging kegemaran kaisar China itu pun lantas ludes tak bersisa.

Cabai berenang

Di Hongkong cukup mudah menemukan beragam olahan bebek. Restoran Manor, misalnya, menawarkan olahan bebek yang sangat berbeda. Bebek panggang disajikan dalam potongan utuh di meja makan.

Bahkan, kaki bebek yang jarang kita jumpai di restoran yang menyajikan bebek di Indonesia tiba-tiba disajikan sepanci penuh. Kaki bebek ini direbus dengan aneka macam rempah-rempah hingga berwarna kecoklatan dan dilengkapi kuah kental.

Sebagai pelengkap, di meja makan tersedia asinan bawang putih, kacang goreng, dan potongan cabai yang berenang dalam saus serupa kecap. Pelayan restoran selalu siap sedia menuangkan teh panas sebelum gelas benar-benar kosong.

Restoran Manor juga dikenal dengan sajian menu utama olahan hasil laut. Mereka, antara lain, menyuguhkan satu panci olahan tiram yang direbus bersama jahe dan daun bawang. Daging tiram seolah tersembunyi di antara tumpukan jahe dan daun bawang yang jumlahnya berlimpah itu.

Jika tidak siap dengan kejutan pekatnya bumbu, lebih baik mencoba menu yang sudah dikenal seperti udang dan kepiting goreng tepung. Apalagi seluruh pilihan menu di Restoran Manor disajikan dalam porsi jumbo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com