Kamandalu memiliki 56 vila mewah. Untuk WNI dan pemegang KITAS, Kamandalu memberikan tarif bervariasi yakni Ubud Chalet Rp 2.500.000++, Garden Vila (Rp 3.700.000++), Pool Vila (Rp 5.000.000++), Deluxe Pool Vila (Rp 6.000.000++), Two Bedroom Pool Vila (Rp 8.000.000++). Setiap vila memiliki kolam renang pribadi untuk memberikan kepuasan kepada para tamu yang menginap. Begitu membuka pintu, maka kolam renang berair jernih dan sejuk sudah menanti Anda.
Bangunan vila di Kamandalu tak ubahnya seperti bangunan khas Bali dengan sentuhan modern. Dari luar, vila menjulang tinggi dengan atap ilalangnya. Begitu memasuki salah satu vila, kesan sejuk langsung menyergap Anda. Angin semilir terasa memasuki ruangan dan memberikan suasana segar pedesaan di Bali. Tempat tidur ukuran luas dan ketika mata memandang ke luar vila akan terlihat hamparan sawah dan perbukitan yang hijau. Sungguh memesona. Sentuhan modern pun melengkapi vila ini dengan AC, tv, telepon, mini bar, refrigerator, hairdryer, safe deposit box, hingga pembuat teh dan kopi.
Fasilitas yang terasa "mewah" itu semakin dilengkapi dengan pelayanan karyawan di Kamandalu yang dengan cepat mengingat nama-nama tamu yang menginap sehingga rasa keakraban semakin terasa.
Kamandalu Resort and Spa, di Ubud, Gianyar, Bali. (Dok Kamandalu Resort and Spa)
"Semua orang, baik karyawan ataupun tamu merupakan anggota dari keluarga besar Kamandalu karena konsep Kamandalu adalah seperti sebuah desa Bali. Pelayanan yang diberikan kepada tamu seperti layaknya melayani anggota keluarga sendiri seperti menyapa tamu-tamu dengan nama mereka," papar Cisca.
Selain memanjakan mata dengan suasana alam segar di pegunungan, tubuh Anda juga dilatih untuk selalu bergerak menaiki dan menuruni tangga ketika berkeliling di Kamandalu. Kalau Anda capek atau merasa lelah setelah berwisata di seputar Ubud, spa telah menanti dan siap melemaskan otot Anda.
Jangan heran kalau tingkat hunian vila di Kamandalu Resort and Spa tetap terjaga. "Bisa dilihat kalau siang hari, suasana di Kamandalu begitu sepi. Coba kalau Anda sarapan di Bambu Restaurant, suasananya pasti ramai oleh tamu-tamu Kamandalu," ujar General Manager Kamandalu Resort and Spa, Darmawan P Drajat.
Menurut Darmawan, tingkat hunian kamar Kamandalu saat musim ramai sekitar 90 persen dan pada musim sepi sebesar 65 persen. "Tamu kita 96 persen dari luar negeri dan sisanya dari dalam negeri," katanya.
Dia melanjutkan, tamu dari luar negeri sebagian besar dari Eropa (56,47 persen), Australia (17,77 persen), China (12,52 persen), Jepang (10,52 persen) dan Korea (3,03 persen). "Kebanyakan tamu Eropa atau tamu di atas umur 50 tahun lebih memilih vila yang menghadap ke sawah atau Ubud Chalet. Tamu untuk honeymoon lebih memilih Pool Vila. Untuk tamu yang membawa keluarga cenderung memilih Two-bedroom Pool Vila," paparnya.
Berbekal suasana pedesaan dan lingkungan yang asri inilah membuat mantan Menlu alm Ali Alatas, mantan Presiden Filipina Fidel Ramos pernah merasakan kesejukan alam Ubud di Kamandalu. Berbagai perusahaan asing juga memakai Kamandalu untuk menggelar pertemuan rutin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.