Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Naik, Lama Inap Turun

Kompas.com - 02/05/2013, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2013 mencapai 725.300 kunjungan atau naik 10,13 persen dibandingkan periode sama pada 2012. Namun lama inap tamu wisatawan mancanegara dan domestik pada hotel berbintang di 23 provinsi rata-rata 1,98 hari atau turun 0,03 hari dibandingkan Maret 2012.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (1/5/2013), menyatakan, kenaikan jumlah kunjungan terjadi di sebagian besar pintu masuk. Tertinggi terjadi di Bandar Udara Internasional Lombok, Maratam, sebesar 67,51 persen. Kenaikan terendah di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau, sebesar 4,82 persen.

Penurunan jumlah kunjungan terjadi di sejumlah pintu masuk. Penurunan tertinggi di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, sebesar 36,26 persen.

Dari 725.300 wisatawan mancanegara yang datang pada Maret, kata Suryamin, terbanyak berasal dari Singapura, yakni 17,76 persen dari total kunjungan. Berikutnya adalah dari Malaysia sebanyak 14,96 persen, Australia sebanyak 9,76 persen, China sebanyak 8,35 persen, dan Jepang 5,92 persen.

Namun di sisi lain, Suryamin melanjutkan, lama inap tamu mancanegara dan domestik pada hotel berbintang di 23 provinsi selama Maret 2013 rata-rata hanya 1,98 hari atau turun 0,03 hari dibandingkan Maret 2012. Lama inap wisatawan mancanegara rata-rata 2,87 hari, sedangkan domestik rata-rata 1,76 hari.

Rata-rata lama inap tamu tertinggi per Maret 2013 terjadi di Provinsi Bali, yakni 3,27 hari. Berikutnya adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 2,7 hari dan Provinsi Lampung selama 2,43 hari. Rata-rata lama inap tamu terendah per Maret 2013 terjadi di Provinsi Sumatera Barat, yakni 1,34 hari.

Khusus tamu asing, rata-rata lama menginap terlama terjadi di Provinsi Lampung, yakni 6,47 hari dan yang tersingkat di Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni 1,4 hari. Untuk tamu Indonesia, lama inap terpanjang terjadi di Provinsi Bali, yakni 2,84 hari. Lama inap tamu domestik tersingkat terjadi di Provinsi Sumatera Barat selama 1,33 hari.

Penurunan juga terjadi pada tingkat hunian kamar hotel berbintang di 23 provinsi. Menurut Suryamin, tingkat hunian kamar per Maret 2013 rata-rata 52,2 persen. Angka ini turun 0,47 poin dibandingkan periode yang sama pada 2012.

Yoyon, pengelola Hotel Sriti di Kota Magelang dan Hotel Catur di Kabupaten Magelang, mengatakan, dalam setahun terakhir, dia mulai menyusun dan menawarkan berbagai program kegiatan kepada para tamu, seperti wisata rafting, jalan-jalan keliling desa dengan sepeda, atau tawaran untuk menikmati pemandangan matahari terbit dari sekitar Candi Borobudur.

Upaya ini, menurut dia, pada akhirnya cukup efektif untuk membuat para tamu memperpanjang lama waktu menginap di hotelnya. (LAS/MAS/EGI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com