Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Pulau Merah Lewat Kejuaraan Selancar Internasional

Kompas.com - 03/05/2013, 16:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 negara dipastikan akan berpartisipasi dalam "Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013" yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, bekerja sama dengan Blue Fin Surfing Factory, 24-26 Mei 2013.

Peserta asing tersebut di antaranya berasal dari Australia, Amerika, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Jerman, Italia, Swedia, Brazil, Portugal, Perancis, Austria, dan Belanda.

"Sejauh ini persiapan yang dilakukan panitia telah mencapai 85 persen seperti jumpa pers, akomodasi peserta, dan lokasi perlombaan juga sudah ditetapkan. Dengan persiapan matang, kami optimistis kejuaraan surfing di Banyuwangi bisa berjalan dengan lancar," kata Ketua Umum Panitia Suprayogi di Banyuwangi, Jumat (3/5/2013).

Jumlah peserta hingga kini sebanyak 28 peselancar asing dari 18 negara. Sementara di tingkat lokal dan nasional tercatat 100 peserta yang sudah mendaftarkan diri, namun jumlah peserta kemungkinan bisa bertambah.

Menurut dia, tujuan kompetisi selancar tersebut untuk  mempromosikan Pulau Merah sebagai salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Banyuwangi. Juga, lanjutnya, mengenalkan titik selancar yang baru bagi para peselancar, selain Pantai Plengkung (G-Land) yang sudah sangat terkenal bagi kalangan peselancar kelas dunia.

"Kejuaraan selancar berskala internasional tersebut rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas," tuturnya.

Ia menjelaskan Pantai Pulau Merah yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu dipilih sebagai tempat pelaksanaan lomba karena memiliki pemandangan alam yang indah.

"Pantainya yang berhamparkan pasir putih dan di tengahnya berdiri bukit kecil yang bertanah merah. Belum lagi tiga titik ombak yang dimiliki Pulau Merah yang bisa digunakan oleh peselancar pemula, amatir dan profesional di sepanjang tahun," katanya.

Angin laut Pulau Merah cukup kencang, sehingga menyebabkan gelombang lautnya relatif tinggi yang bisa mencapai 4 hingga 5 meter.

"Pada malam hari kompetisi, akan disuguhkan konser musik yang dimeriahkan oleh DJ dan tiga grup band yakni Rescue Rockability, Congrad Good Vibration pada malam esoknya dan hari terakhir ditutup oleh Steven Jam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com