KOMPAS.com - Jika Anda mengunjungi Taman Fatahillah yang ada di depan Museum Sejarah Jakarta, Kawasan Kota Tua, Jakarta belum lama ini, pasti Anda akan bertemu dengan "Noni Belanda".
Seorang perempuan mengenakan gaun panjang berwarna putih menjuntai hingga ke lantai. Riasan mukanya cukup mencolok. Tambahan aksesoris topi dan membawa payung berwarna putih.
Memang, sebagian besar penampilan perempuan ini ingin menonjolkan kesan putih di seluruh bagian tubuhnya dari kepala hingga kaki. Aksen berwarna hanya terdapat di keranjang bunga yang ia jinjing di salah satu tangannya.
Patung manusia ala Noni Belanda di Kota Tua Jakarta. (Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari)
Dari kejauhan, orang pastilah menebak ia seorang noni Belanda. Ya, sesuai dengan tempat di mana ia berada, yakni di kawasan yang berisi sebagian besar gedung peninggalan Belanda.
Noni Belanda ini tak akan melakukan pertunjukkan drama, musik, atau pertunjukkan hiburan semacamnya. Ia hanya berdiri layaknya patung yang terpajang di depan museum. Terlihat beberapa pengunjung Kota Tua mendekatinya dan meminta berfoto dengannya.
Noni Belanda yang mempunyai nama asli Sopia ini. Ia baru saja menjadi seorang noni di Kota Tua. Sopia mengakui, dirinya baru beberapa bulan melakukan profesi ini. Sangat sederhana yang ia lakukan, berdandan layaknya perempuan Belanda era kolonial dan berdiri sepanjang hari di kawasan Kota Tua.
Setiap hari, ia memulai aktivitasnya dari pukul 7 pagi hingga malam. Ia tak menyebutkan jam berapa setiap harinya ia selesai menjadi noni Belanda.
"Tergantung banyaknya pengunjung," katanya.
Memang, berdiri di depan museum dengan dandanan ala perempuan Belanda ini bukan Sopia lakukan dengan cuma-cuma. Sopia bermaksud mencari rejeki dengan melakukan hal tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.