Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Magelang? Ya Nasi Goreng Magelangan...

Kompas.com - 08/05/2013, 18:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak mencoba makanan khas yang satu ini. Namanya Nasi Goreng Magelangan.

Nasi goreng memang jenis menu yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan sudah menjadi salah satu menu andalan yang gampang dan senderhana pembuatannya. Meskipun saat ini banyak sekali variasi nasi goreng yang bisa dinikmati.

Tidak jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Nasi goreng magelangan terbuat dari bahan dasar nasi dan bumbu rempah-rempah lalu digoreng. Namun nasi goreng dengan tarif per porsinya Rp 12.000 ini dikombinasikan dengan mie basah dan balungan (tulang ayam).

"Nasi dan mie dimasak dulu pakai bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, merica yang sudah dihaluskan," terang Yoyok, koki Warung MAGnyess, Magelang yang menyediakan menu tersebut, Selasa (16/4/2013).
 
Yang membuat rasanya lebih gurih dan mantap, adalah pencampuran kuah kaldu ayam ketika memasak nasi itu. Juga proses masak yang tidak menggunakan kompor gas tetapi tungku arang.

Tidak lupa tambahan lain seperti telur, suwiran ayam atau sosis, irisan sayuran seperti kol, tomat dan bawang goreng.Lebih nikmat lagi disantap bersama degan acar mentimun, kerupuk dan teh hangat.

"Satu lagi yang bikin unik nasi goreng ini dibanding nasi goreng dari daerah lain adalah penambahan tulang ayam. Rasanya asyik makan nasi goreng sambil menggigit-gigit tulang ayam yang masih ada sedikit dagingnya," ujarnya tersenyum.

Tidak ada yang tahu siapa dan sejak kapan inovasi nasi goreng ini dibuat. Yang pasti, nasi goreng magelangan sudah menjadi salah satu ikon kuliner khas kota Magelang.

Selain di warung MAGnyess, Jalan A Yani no 133 Menowo, Kota Magelang, nasi goreng magelangan banyak dijumpai di warung-warung tenda yang tersebar di Kota Magelang. Bahkan, sudah banyak ditemui di rumah makan hingga hotel di kota-kota lain seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    Jalan Jalan
    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com