Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2013, 08:57 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

KOMPAS.com — Ikan salmon dari perairan Norwegia digadang-gadang sebagai salah satu ikan terbaik dengan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Perairan di laut Norwegia yang jernih dan dingin membuat salmon bisa berkembang biak dengan baik.

Maka dari itu, Norwegian Seafood Council (NSC) bermitra dengan salah satu restoran Jepang, Sushi Tei, ingin mengajak masyarakat mengonsumsi makanan sehat dalam "Salmon Matsuri" atau perayaan salmon dengan menggunakan salmon Norwegia sebagai bahan utamanya.

Salmon sangat nikmat disajikan dalam bentuk mentah, sangat sesuai dengan masakan Jepang yang banyak mengonsumsi makanan mentah meski sepuluh tahun lalu, Direktur Sushi Tei Indonesia, Sonny Kurniawan, mengungkapkan, konsumsi makanan mentah masih sangat sedikit. Berbeda dengan saat-saat sekarang yang justru naik drastis.

Sebagai salah satu restoran Jepang, sushi sebagai menu andalan pastilah tak ketinggalan. Berbagai jenis sushi berpadu dengan salmon Norwegia segar ditawarkan selama perayaan salmon Sushi Tei yang berlangsung hingga 20 Juni 2013.

Salah satunya Aburi Salmon Roll. Bentuknya tak berbeda seperti sushi kebanyakan, tetapi dalam hidangan ini daging salmon dibuat menyelimuti sushi. Adapun di dalam sushi ada potongan sayuran, seperti mentimun serta kepiting soka.

Uniknya, dalam pembuatan Aburi Salmon Roll, yaitu sebelum dihidangkan, sushi dibakar terlebih dahulu. Pembakaran langsung dari api yang cukup besar mengenai bagian atas sushi yang merupakan daging salmon. Pembakaran yang dilakukan tak lama, hanya sampai daging salmon berubah warna menjadi sedikit pucat.

Setelah itu, di atasnya, ditaburi abon ikan dan daun alfalfa. Bagaimana dengan rasanya? Rasa sushi salmon sangat nikmat. Sebab, setelah pembakaran, daging salmon menjadi setengah matang. Menyantapnya jangan lupa dicocol dengan wasabi dan kecap asin.

Menurut Marketing Manager Sushi Tei, Vera Kusliawan, ternyata Aburi Salmon Roll tersebut merupakan salah satu menu favorit di Sushi Tei.

Selain Aburi Salmon Roll, ada juga menu sushi lain kreasi dengan salmon, sebut saja Salmon Cheese Gunkan. Pada Salmon Cheese Gunkan, salmon tak membalut sushi, tetapi dipotong kecil-kecil diolah dengan cream cheese.

Selain sushi, ada juga bentuk lain menu olahan salmon, yaitu Salmon Croquette. Hidangan ini mengadopsi salah satu makanan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, yakni kroket. Salmon Croquette terbuat dari kentang dan olahan salmon menjadi isiannya.

Di atasnya, diberikan mayonaes untuk mempercantik tampilan. Jika Anda ingin merasakan kemurnian daging salmon yang disajikan mentah, cicip saja Salmon Aburi Oba Fumi yang menyajikan potongan salmon yang dicampur dengan berbagai bumbu dan sayuran tanpa dimasak.

Jangan takut, justru menyantap hidangan mentah seperti ini, dalam masyarakat Jepang, merupakan salah satu tradisi makanan sehat. Nah, jika sudah ngiler dan ingin segera mencoba beragam olahan salah satu ikan bergizi salmon Norwegia ini, Anda bisa langsung mendatangi outlet-outlet Sushi Tei selama perayaan salmon berlangsung. Adapun outlet Sushi Tei tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+