Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2013, 19:58 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada kata terlambat untuk merencanakan perjalanan liburan Anda tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner Indonesia, Tika Larasati, seperti yang termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/5/2013).

“Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai mencatat tujuan-tujuan perjalanan Anda. Kenyataannya, hal ini sangat inspiratif dan memberi setiap orang sesuatu yang mereka tunggu-tunggu serta bisa menjadi hadiah untuk diri Anda sendiri setelah kerja keras selama setahun," katanya.

Ada pun, situs pencarian perjalanan global terkemuka Skyscanner, baru-baru ini mengeluarkan survei dan menanyakan pada wisatawan asal Indonesia apa rencana besar perjalanan mereka di tahun 2013. Hasilnya sebanyak 77 persen responden menyampaikan bahwa mereka ingin mengunjungi negara baru tahun ini.

Sementara itu, separuh dari 1.000 responden berharap dapat mengunjungi kota yang berbeda di Indonesia. Survei juga menemukan bahwa wisatawan perempuan ternyata lebih memiliki jiwa petualangan dan lebih bersedia untuk mencoba gaya perjalanan yang menantang, seperti bungee jumping atau hiking.

"Sementara saya sendiri, saya juga berharap untuk mengikuti ekowisata tahun ini,” katanya.

Di lain hal, wisata dalam negeri rupaya masih menjadi daya pikat sendiri terutama bagi wisatawan domestik. Laporan Tren Perjalanan Skyscanner Tahun 2013, yang dirilis akhir tahun lalu mengungkap banyak orang Indonesia yang memilih wisata dalam negeri ketimbang perjalanan dengan tujuan internasional.

“Indonesia memiliki 17.000 pulau yang menunggu untuk dijelajahi. Masing-masing memiliki budaya dan cara hidup yang unik. Ini juga sangat menarik untuk melihat tingginya jumlah responden yang memilih wisata dalam negeri karena mereka ingin belajar lebih banyak tentang Indonesia dibandingkan dengan alasan keterjangkauan biaya perjalanan, yang biasanya sering menjadi alasan,” papar Tika.

Beragam alasan ditemukan oleh survei mengapa wisatawan domestik lebih memilih wisata dalam negeri. Hasilnya, sebanyak 40 persen responden mengaku mereka bisa belajar lebih banyak tentang negeri mereka sendiri, 17 persen responden memilih wisata lokal karena lebih terjangkau dan 10 persen lainnya memilih tujuan dalam negeri karena tidak mau direpotkan dengan urusan visa perjalanan.

Skyscanner juga mencatat berbagai alasan lainnya antara lain menghindari gegar budaya atau culture shock, tidak adanya hambatan bahasa, membantu ekonomi setempat, dan meyakini bahwa Indonesia adalah pilihan tempat wisata terbaik dan memiliki makanan paling enak di dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+