Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Bidik Wisatawan China

Kompas.com - 14/05/2013, 11:10 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat membidik 5-10 persen wisatawan asal China, yang merupakan pasar potensial pariwisata dunia. "Tingkat aktivitas wisatawan China ke luar negeri pertumbuhannya tinggi, dan menjadi pasar wisata dunia, sehingga Jawa Barat membidik 5-10 persen dari wisatawan China. Itu sudah cukup bagus," kata Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Barat, Cecep Rukmana, pada ajang Jabar Travel Exchange 2013 di Bandung, Selasa (14/5/2013).

Menurut Cecep, tingkat pertumbuhan wisatawan China ke luar negeri terus meningkat. Jabar yang memiliki penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura yang menjadi kawasan wisata, terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan dari China.

Berbagai upaya telah dilakukan, selain mengikuti pameran wisata di luar negeri, Badan Promosi Pariwisata Daerah Jabar juga melakukan pertemuan dan mengundang perwakilan agen perjalanan China di Bandung beberapa waktu lalu. "Responnya cukup bagus, setiap ada upaya dan kegiatan yang kita gelar, kunjungan meningkat. Sejauh ini responsnya cukup positif," kata Cecep.

Terkait Jabar Travel Exchange (JTX) 2013, menurut Cecep, merupakan kegiatan tahunan di Jawa Barat untuk mempromosikan pariwisata daerah. Fokusnya adalah transaksi pariwisata, setiap perwakilan travel yang hadir bertransaksi di sana. Tahun ini ditargetkan mencatat transaksi senilai Rp 204 miliar. "Tren transaksi wisata pada JTX terus meningkat. Tahun ini kami targetkan Rp 204 miliar atau 10 persen meningkat dibandingkan tahun lalu," kata Cecep.

Selain itu, Jabar juga menargetkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,2 juta pengunjung. Cecep mengaku optimis karena respon dari beberapa kegiatan pertemuan dan pameran pariwisata dampaknya cukup positif.

JTX 2013 diikuti oleh pelaku bisnis pariwisata dari Belanda, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, India dan beberapa negara lainnya. "JTX ini sudah menjadi agenda tahunan pelaku wisata di kawasan ini dan menjadi ajang yang diperhitungkan. Di sini mereka bertemu dan melakukan transaksi," tambah Cecep Rukmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com