Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Menu Rahasia Sultan Tersingkap...

Kompas.com - 21/05/2013, 08:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com Setelah 25 tahun, rahasia-rahasia menu spesial dan andalan dari The Sultan Hotel Jakarta mulai tersingkap. Hotel ini memiliki lima signature dish yang telah menjadi favorit selama hampir tiga dekade.

Tak hanya tamu-tamu yang menginap, tetapi juga tamu-tamu kenegaraan yang pernah mampir di hotel tersebut. Salah satunya adalah Sultan's Tomato Soup dan Sultan's Nasi Goreng Kampung.

Saat sesi kelas memasak bagi jurnalis pada Selasa (7/5/2013) lalu, Executive Sous Chef The Sultan Hotel Jakarta, Sanusi, menunjukkan cara memasak Sup Tomat ala Sultan. Sup tomat yang memiliki cita rasa asam menyegarkan tersebut ternyata mudah dibuat.

"Ini bisa dipratikkan di rumah. Bahan-bahannya mudah dicari," kata Chef Sanusi.

Pertama-tama, Chef Sanusi memanaskan sedikit minyak di atas wajan. Kemudian mirepox atau campuran sayuran berupa potongan wortel, bawang bombai, seledri, dan batang pre pun ditumis.

Setelah itu, masukkan pasta tomat dan aduk hingga kecoklatan. Baru kemudian, potongan tomat ikut dimasak. Aduk dengan api kecil hingga sejam. Nah, hasil jadinya lalu diblender dan disaring.

Tunggu, proses belum selesai, karena setelah itu tumis potongan bawang bombai dan bawang putih serta potongan tomat dengan minyak dan mentega. Baru hasil blenderan tadi ikut dimasak.

Tambahkan krim masak, gula, merica dan garam lalu aduk hingga mendidih. Nah, Sup Tomat ala Sultan pun jadi sudah. Jika Anda membelinya di Hotel Sultan, proses pembuatan ini pun diperlihatkan kepada tamu yang memesan.

Menariknya, proses membuat Sup Tomat secara live cooking tersebut menggunakan minuman beralkohol dry gin. Jadi saat dituang, bluuur... muncul lidah api. Teknik masak ala flambee ini selalu sukses memikat perhatian tamu.

Hidangan kedua adalah Sultan's Nasi Goreng Kampung. Menu andalan ini memiliki ciri khas penggunaan terasi.

"Nasi goreng ini ciri khasnya dari penggunaan terasi. Terasi balok dicairkan dulu dengan air panas. Jadi saat dimasak, terasi lebih merata dan meresap ke dalam nasi," kata Chef Sanusi.

Cara pembuatannya tak jauh berbeda dengan memasak nasi goreng pada umumnya. Cukup panaskan minyak dan tumis bawang putih, udang, dan potongan ayam. Lalu tambahkan telur, terasi, sambal, dan tumis hingga wangi.

Baru masukkan nasi, daun bawang, cabai merah, dan cabai putih. Jangan lupa bumbui dengan merica dan garam. Nasi goreng biasanya disajikan dengan ayam goreng, kerupuk, acara, satai ayam dan daging, telur dadar, serta udang goreng.

Hasilnya, aroma terasi mampu membangkitkan selera, tetapi tak terlalu menusuk tajam. Rasa gurih dan udang dari terasi tercampur merata dalam bulir-bulir nasi. Kata "lezat" menjadi kata yang pantas menggambarkan nasi goreng ini.

Bagaimana dengan sup tomat? Rasa segar tomat yang asam berpadu dengan kelembutan krim masak. Jadinya adalah campuran asam, selintasan manis, dan rasa gurih. Benar-benar menyegarkan.

Jika malas mencoba membuatnya sendiri, Anda bisa menikmati kedua hidangan ini dengan memesan menu ala carte di Lagoon Café. Sup tomat juga bisa dinikmati di restoran Taman Sari. Kedua restoran ini berada di The Sultan Hotel Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com