YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar Jogja Bike Heritage 2013 pada Minggu (26/5/2013). "Kegiatan tersebut sebagai upaya mengenalkan keindahan wisata heritage DIY yang selalu menarik wisatawan Nusantara maupun mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Tazbir Abdullah di Yogyakarta, Senin (20/5/2013).
Ia mengatakan, kegiatan bersepeda wisata itu diharapkan diikuti 1.000 peserta. Menurut rencana, start ataupun finis di halaman Hotel Ambarrukmo, Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta. "Jogja Bike Heritage salah satunya ingin mendekatkan wisatawan pada kekayaan wisata heritage DIY yang jumlahnya banyak," kata Tazbir.
Selain Candi Prambanan dan bekas Istana Ratu Boko, kata Tazbir, keindahan wisata heritage DIY antara lain wisata Kotagede dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Menurut Tazbir, pihaknya berkomitmen agar beberapa kekayaan heritage tersebut bisa menjadi tujuan wisata tidak hanya wisatawan Nusantara, tetapi juga mancanegara. "Saat ini tren wisatawan asal Eropa Timur dan Rusia menyukai keindahan bangunan heritage yang berusia ratusan tahun," katanya.
Ia menyebutkan kawasan Ketandan juga masuk aset heritage DIY. Di Kampung Ketandan banyak bangunan asli China yang usianya ratusan tahun dan sekarang menjadi kampung wisata. "Lokasinya dekat dengan kawasan Malioboro," katanya.
Tazbir menambahkan, bagi warga masyarakat yang akan mengikuti Jogja Bike Heritage 2013 bisa mendaftarkan diri di kantor Dinas Pariwisata DIY, Jalan Malioboro 56, Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.