Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Kembali Digelar

Kompas.com - 23/05/2013, 18:39 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabuhan rebana oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, secara resmi menjadi pembuka kegiatan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2013 yang berlangsung di Hall B Jakarta Covention Centre, 23-26 Mei 2013.

"Wisata atau berwisata juga menjadi lifestyle sekarang. Di gebyar wisata ini hampir semua potensi ada. Ini bisa jadi kesempatan untuk melihat potensi wisata di daerah," kata Sapta Nirwandar saat pembukaan GWBN 2013 di Jakarta Convention Centre, Kamis (23/5/2013).

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran olahraga dan agro wisata dan makanan. "Gebyar wisata ke-11 ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran Agrofood ke-13 dan InaSport yang ke-3. GWBN mewakili lebih dari 300 tempat wisata, baik itu dari dinas pariwisata, provinsi, kabupaten atau kota dan swasta yang terkait," ujar Ketua Penyelenggara GWBN 2013, Syukur Sakka.

Ratusan peserta berasal dari dinas provinsi, kabupaten dan kota serta pengelola akomodasi wisata turut serta dalam kegiatan ini. Syukur pun berharap dengan adanya kegiatan ini akan menjadi ajang promosi tiap-tiap daerah Indonesia memperkenalkan wisata dan budaya daerahnya.

"Saya pun berharap pameran ini bisa mempromosikan secara optimal seluruh obyek wisata yang ada di daerah-daerah di Indonesia," katanya.

Sama halnya dengan Syukur, Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), Yanti Sukamdani mengatakan dengan adanya ajang ini bisa menjadi wujud kerja sama pemerintah daerah dalam mempromosikan daerahnya. "Ini bisa jadi kerja sama antar pemda untuk mengetahui destinasi wisatanya," katanya.

GWBN 2013 selain memamerkan potensi wisata dari 33 provinsi di Indonesia juga digelar presentasi dan talkshow potensi wisata unggul serta pertunjukan seni budaya seperti festival daerah, peragaan busana pengantin serta batik untuk anak-anak. Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com