Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapta: Pariwisata Bisa Berkolaborasi

Kompas.com - 24/05/2013, 14:49 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata tak berjalan sendiri. Ia pun bisa dipadukan dengan hal lain seperti bisnis, budaya bahkan olahraga. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Sapta Nirwandar saat pembukaan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2013 di Hall B Jakarta Covention Centre, Kamis (23/5/2013).

"Pariwisata bisa berkolaborasi dengan apa saja. Di Tapanuli pariwisata dapat berkolaborasi dengan budaya atau pariwisata berkolaborasi dengan olahraga atau disebut dengan sport tourism," ujar Sapta.

"Sport tourism juga memberikan informasi destinasi bagi daerah yang menyelenggarakan perlombaannya," sambungnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Sapta, banyak sport tourism yang akan digelar, seperti Tour de Singkarak di Sumatera Barat, Jakarta Marathon di Jakarta, serta Musi Triboatton di Palembang.

Sapta pun mengatakan bahwa pariwisata juga dapat dipadukan dengan agama melalui wisata ziarah ataupun mengunjungi tempat-tempat bersejarah. "Nanti kalau sudah dekat-dekat bulan puasa ada wisata ziarah," ujarnya.

Mendukung sport tourism, GWBN yang digelar pada 23-26 Mei 2013 tersebut juga diselenggarakan bersamaan dengan pameran InaSport ke-3 yang memamerkan segala produk-produk olahraga terutama aksesoris sepeda dan golf.

"InaSport diikuti oleh peralatan golf, sepeda seperti dari Indonesia, China dan Taiwan," ujar Ketua Penyelenggara GWBN 2013, Syukur Sakka.

Menurut Syukur, GWBN yang diselenggarakan untuk ke-11 kalinya ini merupakan pameran yang bertujuan untuk meningkatkan arus kunjungan wisata domestik maupun mancanegara ke Indonesia. "Walaupun pesertanya memang semua dari Indonesia tapi pengunjung bisa saja dari luar negeri," kata Syukur.

GWBN 2013 memamerkan potensi wisata seluruh provinsi di Indonesia, selain itu juga digelar presentasi dan talkshow potensi wisata unggulan serta pertunjukan seni budaya seperti festival daerah, peragaan busana pengantin serta batik untuk anak-anak. Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com