KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah hotel, travel agent, serta jasa kuliner di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan siap melayani setiap tamu dalam ajang Sail Komodo 2013 pada Agustus mendatang. "Kami sudah rapat dengan para pemilik hotel, travel agent dan semua pemilik jasa kuliner dan kita pastikan semuanya siap," kata Wali Kota Kupang, Jonas Salean di Kupang, Sabtu (25/5/2013).
Wali kota mengatakan untuk jenis hotel yang ada, baik yang berkelas melati hingga hotel bintang di daerah ini sudah sangat siap menyambut para tamu yang datang dalam ajang internasional itu.
Menurut Jonas, ada sejumlah hotel berbintang yang sedang dibangun dalam waktu dekat sudah bisa dioperasikan, dan selanjutnya bisa melayani sejumlah tamu wisatawan yang hadir dalam Sail Komodo 2013.
"Kita sudah meminta semua hotel dan restoran untuk bisa terlibat dalam ajang tersebut, dengan menyediakan sejumlah tawaran bagi para pengunjung yang bisa memberikan manfaat bagi masing-masing pemiliknya," katanya.
Selain memastikan kesiapan hotel dan restoran, Pemerintah Kota Kupang juga menata fasilitas pendukung sejumlah obyek wisata pantai yang ada di daerah itu, agar tetap tertata cantik dalam menyambut peserta Sail Komodo 2013.
"Sejumlah obyek wisata pantai yang akan ditata antara lain pantai di Nunsui dengan membangun tembok penahan gelombang di sepanjang pantai itu," kata Jonas.
Dia memaparkan, dengan membangun tembok penahan gelombang di sepanjang pantai tersebut, akan mengurangi proses abrasi air laut terhadap kondisi pantai yang ada, sehingga tidak merusak pantai yang ada. "Dengan tetap terjaganya kondisi pantai yang berpasir putih, keindahan pantai akan tetap terjaga dan terpelihara," katanya.
Selain membangun tembok penahan di sepanjang pantai tersebut, Pemerintah Kota Kupang juga berencana membangun sejumlah fasilitas lain, seperti lopo tempat bercengkrama para pengujung serta fasilitas MCK untuk para pengunjung.
Hal yang sama, menurut Jonas, juga akan dilakukan penataan di Pantai Lasiana, milik Pemprov Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya dikelola Pemerintah Kota Kupang. Namun, Pemkot Kupang masih membutuhkan waktu untuk membicarakannya dengan DPRD Kota Kupang sebagai pemegang hak anggaran.
Pemkot Kupang menyadari dengan penataan sejumlah aset wisata yang ada, bisa menjadi salah satu target pos pendapatan yang baik bagi Kota Kupang, untuk keberlanjutan pembangunan kemasyarakatan di daerah ini. "Kendati Kota Kupang berkarakter jasa, Pemkot Kupang juga terus mengembangkan sektor wisata sebagai salah satu sumber pendapatan," kata Jonas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.