Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Vredeburg Dipadati Wisatawan

Kompas.com - 25/05/2013, 18:18 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta dipadati wisatawan domestik maupun mancanegara pada libur akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak. "Saat ini kunjungan meningkat 1.000 orang dari hari biasa," kata Koordinator Bimbingan dan Edukasi Museum Benteng Vredeburg, Muhammad Rosyid Ridlo di Yogyakarta, Sabtu (25/5/2013).

Sampai pukul 15.00 WIB jumlah sementara pengunjung, baik yang rombongan maupun individu mencapai 1.750 orang. Jumlah itu meningkat dari jumlah kunjungan hari biasa yang rata-rata hanya mencapai 500 hingga 800 orang. "Dalam satu hari penuh nanti, kami memperkirakan bisa mencapai 2.000 pengunjung," katanya.

Sementara itu, menurut Rosyid, dari jumlah tersebut, kunjungan wisatawan mancanegara masih relatif sedikit. "Kalau untuk wisman kurang lebih sekitar 10 persen,"katanya.

Menurut dia, banyaknya jumlah kunjungan tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan target tahunan. Jumlah kunjungan Museum Benteng Vredeburg untuk 2013 ditargetkan 250.000 orang yang meningkat dari 2012 dengan target 240.000 orang.

Hingga saat ini, tiket masih dijual dengan tarif Rp 1.000 untuk kategori anak-nak, dan Rp 2.000 untuk kategori dewasa. Sementara bagi wisatawan mancanegara dijual dengan tarif Rp 10.000 per orang.

Pada 2012, museum yang terletak di kawasan Malioboro ini telah dilakukan beberapa revitalisasi dan penambahan sarana serta prasarana. Revitalisasi yang telah dilakukan di antaranya penataan kembali tata pameran di ruang diorama dengan melengkapi perangkat digital berupa layar sentuh berisi alur cerita.

Selain itu, di depan gerbang museum juga telah dibuat "jagangan" atau selokan yang disesuaikan dengan kondisi awal Benteng Vredeburg dibangun. "Beberapa revitalisasi yang telah dilakukan berdampak peningkatan minat pengunjung yang rata-rata tertarik dengan suasana asli bangunan zaman Belanda," kata Rosyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com