Yuk, ke Festival Little Tokyo

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi penggemar segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang, mengunjungi kawasan perbelanjaan Blok M bisa menjadi hal yang menarik di akhir pekan ini. Mulai Sabtu (25/5/2013) hingga Minggu (26/5/2013) ini, di salah satu kawasan perbelanjaan terkemuka yang terletak di Jakarta Selatan itu diadakan festival Jakarta Little Tokyo Ennichisai 2013.

Seperti dirasakan Titik (19), salah satu pengunjung yang hadir. Ditemui di lokasi festival pada Sabtu (25/5/2013) sore, Titik datang dengan menggunakan kostum tokoh kartun Jepang kesayangannya. Dia mengaku sangat senang apabila di Jakarta diadakan kegiatan-kegiatan serupa.

"Iya senang banget. Aku datangnya dari tadi siang dari Tangerang. Ini kostum Minori yang ada di anime Tora Dora. Koleksi di rumah baju-baju kayak gini ada 5. Sudah dua tahun hobi jadi cosplayer (pengguna kostum kartun Jepang) kalau di acara-acara kayak gini," ucap mahasiswi semester 2 di Universitas Bina Nusantara ini.

Hal yang sama juga dikemukakan Yuki (20), sahabat Titik. Datang dengan kostum kreasi sendiri, Yuki mengaku sangat antusias. Itu dikarenakan karena dia mengaku sangat menggemari kartun-kartun khas negeri matahari terbit.

"Ini baju hasil kreasi sendiri, untuk besok akan datang pakai kostum Sebastian Michaelis (dalam kartun) Black Butler," ujar mahasiswa semester 2 Institut Kesenian Jakarta ini.

Yuki menuturkan, selama setahun terakhir ini menyukai hobi sebagai cosplayer. Merogoh kocek sedikit dalam tidak masalah demi hobi. Biasanya saat datang ke suatu festival, Yuki dan sahabat-sahabatnya sesama cosplayer, janjian terlebih dahulu. "Datangnya gak bareng soalnya kita dari mana-mana. Biasa janjian dulu, loe mau pake kostum apa, gue pake kostum apa," kata Yuki.

Jakarta Little Tokyo Ennichisai 2013 dibuka pada Sabtu siang. Festival yang pelaksanaanya telah memasuki tahun ketiga itu dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dengan diwarnai kesenian gambang kromong Betawi.

Festival yang konsepnya merupakan ide dari para pengusaha di kawasan Blok M akan berlangsung dua hari dan akan ditutup pada minggu malam. Setiap tahunnya, festival yang telah menjadi agenda pariwisata tahunan Jakarta ini dikunjungi lebih dari 200.000 pengunjung.

Selama dua hari, festival akan diisi dengan berbagai pentas kesenian dan yang paling menarik perhatian pengunjung adalah saat Mikoshi atau miniatur kuil Shinto diarak mengelilingi kawasan festival oleh belasan orang diiringi oleh puluhan penari.

Selain itu, di lokasi festival juga tersedia berbagai stan-stan baik makanan maupun pakaian. Makanan yang dijual tentu saja khas negeri sakura antara lain takoyaki, okonomiyaki, dorayaki dan ramen. Untuk pakaian, tidak ketinggalan dijual tentu saja pakaian tradisional Jepang seperti kimono dan yukata. Selain itu, beraneka ragam kostum-kostum khas kartun Jepang dan kaus-kaus juga tersedia di lokasi festival yang terletak tepat di halaman Blok M Square itu.