Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Manado Akan Membangun Kebun Binatang

Kompas.com - 27/05/2013, 15:47 WIB

MANADO, KOMPAS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan membangun kebun binatang untuk mendukung visi dan misi sebagai kota ekowisata. "Ada dua lokasi yang menjadi pilihan, yakni Pulau Manado Tua, di Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Gunung Tumpa, di Manado daratan," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, di Manado, Minggu (26/5/2013).

Rencana untuk membangun kebun binatang tersebut nantinya akan mendukung Manado sebagai salah satu dari 10 kota tujuan wisata di Indonesia serta memperkaya obyek pariwisata di kota ini.

Menurut Vicky, obyek wisata bawah air yakni Taman Nasional Laut Bunaken yang berada di tiga lokasi, yakni Manado Tua, Bunaken, dan Siladen, perlu pendukung yaitu sebuah obyek wisata baru.

"Di Manado Tua perlu ada obyek wisata yang punya daya tarik baru, yaitu kebun binatang, sehingga turis memiliki pilihan dan tidak bosan," kata Vicky.

Bahkan untuk mendukung rencana tersebut, Wali Kota Vicky mengatakan, investor yang mau membangun lokasi wisata tersebut akan diberikan kemudahan agar bisa membangun dengan cepat tanpa hambatan.

Vicky sudah mengingatkan masyarakat dan pemerintah di kelurahan dan kecamatan agar tidak menghambat investor yang nantinya akan membangun dengan menjual tanah dengan harga tinggi.

Menurut Vicky, dengan membantu memberikan kemudahan bagi para investor untuk membangun kebun binatang, maka nantinya yang akan diuntungkan adalah masyarakat sebab akan tercipta lapangan kerja baru. "Dan banyak orang akan berkunjung ke Manado Tua, tentu akan berdampak sangat positif bagi perkembangan masyarakat pulau ini nantinya, juga di tempat ini akan dibangun cottage," ujar Vicky.

Bahkan dia menegaskan, jika nanti pembangunannya selesai dilakukan, maka yang akan diprioritaskan bekerja di situ adalah para tenaga kerja dari Manado Tua sehingga benar-benar membantu warga pulau tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com