JAKARTA, KOMPAS.com - Kolombia mengharapkan biro-biro perjalanan Indonesia menyasar obyek pariwisata di negara yang terletak di kawasan Amerika Selatan tersebut.
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Alfonso Garzun di Jakarta, Senin (27/5/2013), mengatakan untuk itu Kolombia memfasilitasi sejumlah perusahaan tur dan travel nasional membuka layanan perjalanan dengan tujuan wisata di negara tersebut.
"Diharapkan dengan peluang ini mampu membuka jalan bagi wisatawan Indonesia yang berminat untuk mengunjungi beberapa tempat wisata menarik di Kolombia," kata Garzun.
Dia mengatakan, Kolombia ingin menunjukkan kecantikan potensi pariwisatanya kepada masyarakat dunia sebagaimana yang Indonesia lakukan.
Dengan kata lain, baik Indonesia ataupun Kolombia hampir memiliki kesamaan dalam potensi pariwisatanya sehingga perlu dipromosikan ke seluruh dunia. "Dan jangan sampai lupa jika Kolombia memiliki kesamaan dengan Indonesia baik manusia ataupun alamnya," kata dia.
Garzun mengatakan, Indonesia dan Kolombia memiliki sejarah yang sama dalam berjuang meraih kemerdekaan dari tangan penjajah. Selain itu, kondisi alam kedua negara dikelilingi lautan dan terletak dekat dengan garis khatulistiwa.
"Indonesia dan Kolombia termasuk negara dengan kekayaan alam yang dipengaruhi oleh iklim tropis karena berada di garis ekuator," katanya.
"Kini tidak ada hambatan bagi kedua negara untuk saling mengunjungi mengingat sudah tidak diperlukannya visa untuk berkunjung ke masing-masing negara. Pengunjung dari masing-masing negara hanya membutuhkan paspor dan kartu identitas," paparnya.
Menurut Garzun, jalur pariwisata akan membuka pertukaran penduduk kedua negara. Sehingga akan membuka jalan persahabatan yang lebih erat lagi. "Kita tentu tahu bagaimana pentingnya pengetahuan dan pertemanan jika kita saling berinteraksi serta saling mengunjungi," kata Garzun.
Sementara itu, pemilik layanan tur dan travel Onassis, Sukiman Chaidir mengatakan pihaknya masih akan meninjau peluang pembukaan destinasi wisata di salah satu negara Amerika Latin itu. "Tentu kami masih akan meninjaunya, saya rasa tujuan wisata di Kolombia sangat menarik untuk digarap," katanya.
"Akan tetapi, kami harus mempertimbangkan paket menyeluruh destinasi wisata agar bukan hanya Kolombia saja. Lebih nyata ialah kami akan merancang paket wisata Kolombia dikombinasikan dengan tujuan negara Amerika Latin lainnya," tambah Sukiman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.