Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Pariwisata Dukung Penanganan Sampah di Bunaken

Kompas.com - 28/05/2013, 11:46 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Pengusaha pariwisata Manado, mendukung seluruh strategi pemerintah untuk menangani sampah di kawasan Taman Laut Bunaken. "Dalam pertemuan dengan kami, para pengusaha wisata alam tersebut, memberikan berbagai usulan mengenai masalah sampah yang mengancam keindahan bawah laut kita," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado, Senin (27/5/2013).

Menurut Vicky, para pemilik resort di Manado tersebut berpendapat sampah yang sampai ke taman nasional laut Bunaken itu, sebenarnya bukan hanya berasal dari Kota Manado, tetapi juga luar Manado.

"Bahkan ada yang mengatakan kalau sampah yang mengancam  taman laut itu berasal dari Pulau Bangka, Minahasa Utara yang letaknya jauh dari situ, karena itu kami bersama mencari jalan keluar," kata Vicky.

Pada dasarnya, menurut Vicky, pengusaha pariwisata Manado menyatakan dukungannya kepada pemerintah untuk menyelesaikan sampah yang menjadi salah satu masalah di Manado karena secara langsung atau tidak berhubungan dan sangat berdampak terhadap usaha mereka.

General Manager Siladen Resort and Spa, Daniele Marianelli, mengatakan siap membantu pemerintah ikut menyelesaikan persoalan sampah yang sering menjadi keluhan para wisatawan yang menikmati keindahan alam bawah laut Manado.

"Kami berharap pemerintah kota juga bisa berkoordinasi dengan kabupaten dan kota lainnya, agar taman laut Bunaken andalan kita tetap bersih dan terpelihara, serta menarik perhatian para wisatawan," kata Daniele.

Daniele mengatakan jika sampah bisa teratasi dengan baik di kawasan taman laut tersebut, maka promosi pariwisata ke depan akan semakin efektif, sebab bukan hanya para pengusaha yang mempromosikan keindahan dan kebersihan Bunaken tetapi seluruh tamu atau wisatawan yang pernah berkunjung sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com