Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Coba Menginap di Dalam Gua?

Kompas.com - 31/05/2013, 12:50 WIB

KOMPAS.com - Nenek moyang manusia memang pernah tinggal di dalam gua. Jika ingin merasakan tidur di dalam gua, hotel-hotel berikut menawarkan sensasi serupa.

Kamar hotel dibuat di dalam gua, sebab hotel-hotel berikut ini memang terletak di dalam gua, entah gua di tebing pegunungan atau pun gua di dalam tanah. Karena kamar di dalam gua, maka suhu kamar pun cenderung stabil tanpa mengenal musim.

Selain itu, keunikan menginap di kamar yang berada di dalam gua adalah setiap kamar tak ada yang sama. Sebab tiap kamar memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda mengikuti kontur gua. Nah, jika melancong ke negara-negara di bawah ini, menginap di dalam gua bisa menjadi pilihan Anda.

Gamirasu Cave Hotel, Turki. Di Turki sendiri terdapat beberapa hotel yang berada di dalam gua, salah satu yang terkenal adalah Gamirasu Cave Hotel. Lokasinya berada di area Cappadocia.

Dulunya, sebagian besar hotel merupakan rumah bagi para biarawan. Karena kamar di dalam gua, tamu akan merasa sejuk saat musim panas dan sebaliknya merasa hangat di musim dingin.

Hotel ini memiliki 30 kamar dengan desain kamar etnik khas Turki. Tamu yang menginap di hotel ini dikenakan tarif mulai dari 135 euro (sekitar Rp 1,7 juta ) per malam, tergantung jenis kamarnya.

Les Hautes Roches, Perancis.
Hotel yang satu ini, walau berada di dalam gua tebing, namun didesain dengan sangat cantik khas Perancis. Aslinya, bangunan tersebut adalah rumah bangsawan dari abad ke-18 yang dibangun di tebing rendah.

Panoramanya sendiri menakjubkan karena hotel menghadap ke Sungai Loire, yang merupakan sungai terpanjang di Perancis. Kamar-kamar berada dalam gua-gua tebing menghadap ke sungai.

Hotel ini hanya memiliki 15 kamar. Setiap kamar didesain dengan cantik seperti boutique hotel. Walau di dalam gua, kamar menampilkan warna cerah yang tak suram. Tarif menginap per malam mulai dari 142 poundsterling atau sekitar Rp 2,1 juta.  

Sala Silvermine, Swedia. Area Sala Silvermine sendiri setiap tahunnya menarik kunjungan wisatawan karena keindahan gua dan danau bawah tanah. Kawasan tersebut awalnya adalah daerah tambang.

Terdapat hostel yang berada di atas permukaan tanah dan sebuah kamar yang berada di dalam tanah. Kamar di dalam tanah ini berada di 155 meter di bawah permukaan tanah dan diberi nama "Mining Suite".

Kamar tersebut menempati gua bekas tambang. Sebelum menginap, tamu diajak tur terlebih dahulu di bawah permukaan tanah.

Satu kamar hanya bisa memuat dua orang. Untuk menginap, tamu harus merogoh kocek sebesar 4.290 krona Swedia atau sekitar Rp 6,4 juta. Harga sudah termasuk sarapan.

White Cliffs Underground Motel, Australia. Berada di padang pasir, kawasan White Cliffs, di New South Wales, Australia, merupakan kawasan tambang batu opal. Motel yang berada di dalam tanah ini sudah ada sejak tahun 1989.

Bangunan ini dibangun sebagian besar menggunakan tangan. Hasilnya adalah tak ada kamar yang sama. Motel ini memiliki 30 kamar yang berada di dalam tanah dan dua kamar di atas permukaan tanah.

Tamu diajak untuk merasakan keheningan dan jauh dari hal-hal modern seperti kulkas dan televisi. Setiap kamar jadi terjaga dari kebisingan kamar sebelah maupun dunia luar. Fasilitas modern tentu saja tetap tersedia, namun tak diletakan di dalam kamar.   

Fasilitas motel lainnya adalah restoran dan bar. Pada malam hari, pihak motel mengadakan acara barbeque di alam terbuka. Fasilitas lainnya adalah kolam renang. Tamu yang menginap dikenakan tarif 140 dolar Australia per malam (sekitar Rp 1,3 juta). Harga sudah termasuk sarapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com