Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergembira di Dunia Fantasi Tokyo

Kompas.com - 04/06/2013, 09:27 WIB

AYO manusia, terus jalan, jangan berhenti,” robot berbahasa Jepang itu memerintahkan manusia dari planet Bumi yang hendak naik ke pesawat Starspeeder 1000 tidak menghambat antrean. Pesawat ini akan membawa penumpang menjelajah intergalaksi.

Meski ketegangan terus meningkat karena Kekaisaran Galactic berusaha menghancurkan kekuatan pemberontak, perjalanan melintasi berbagai planet itu tetap populer. Banyak agen perjalanan menawarkan paket wisata antar- bintang ini, salah satunya adalah Star Tours.

Sampai di kabin, penumpang pun disuruh memasang sabuk keselamatan. Di kokpit, sudah ada droid C-3PO dan partnernya R2-D2 yang ternyata secara tak sengaja menjadi pilot Starspeeder 1000.

Saat pesawat hendak lift-off, diumumkan bahwa di kabin ada seorang mata-mata pasukan pemberontak. Tak pelak, Darth Vader pun menghadang, meminta si mata-mata diserahkan.

”Semoga Force selalu bersama kita,” kata C-3PO, tak mengindahkan seruan Darth Vader sambil melajukan pesawat. Penerbangan menegangkan pun dimulai. Pesawat terasa meliuk- liuk, melesat melewati deretan planet, asteroid, dan tersedot ke lubang hitam. Pesawat anak buah Darth Vader juga terlihat memburu, menembakkan senjata laser. Semburan adrenalin pun memuncak.

Itu adalah pengalaman ”penerbangan” yang menegangkan saat mencoba wahana Star Tours di Disneyland Tokyo, Jepang, pertengahan Mei lalu. Tokyo Disney Resort mengundang belasan jurnalis dari beberapa negara, termasuk Indonesia, terkait perayaan 30 tahun taman hiburan ini.

Menampilkan teknologi mutakhir simulator penerbangan, video 3D digital, audio-animatronic berbagai karakter film legendaris Star Wars, dan kokpit berefek khusus, membuat pengunjung merasakan pengalaman yang sangat realistis di Star Tours. Pengunjung seperti benar-benar masuk ke dunia Star Wars, sebuah film ciptaan George Lucas. Perjalanan seru itu berlangsung selama sekitar 4 menit 30 detik.

Star Tours hanyalah satu wahana yang ada di Disneyland. Wahana ini baru saja direnovasi, dan dibuka kembali 7 Mei 2013 dengan biaya investasi 7 miliar yen (sekitar Rp 67,8 miliar). Sejak dari antre masuk ke wahana, pengunjung sudah dikondisikan dengan dunia Star Wars. Misalnya, robot yang memeriksa penumpang dari berbagai planet dan memerintahkan pengunjung untuk tidak menghambat laju antrean.

Menciptakan realitas dari imajinasi dan fantasi memang menjadi ahlinya Disney. Dari mulai gerbang hingga masuk ke kawasan taman, pengunjung sudah digiring masuk ke dunia baru yang seakan terlepas dari realitas keseharian. Mulai dari karakter, dekorasi, dan detail-detail lainnya.

”Kami memang berusaha memberikan pengalaman yang seutuhnya, bukan hanya mata, tetapi seluruh panca indera kepada pengunjung. Untuk itu, sangat dipertimbangkan betul setiap desain tema atau wahana yang ada di sini,” kata Akira Yoshida, Kepala Staf Departemen Publisitas Tokyo Disney Resort.

Ia mencontohkan, di Disneysea, pada setiap batas kawasan tema, pasti ada air terjun di tepi jalan. ”Suara air terjun ini dimaksudkan agar pengunjung bisa melupakan tema sebelumnya untuk menuju ke tema berikutnya,” terang Yoshida.

Bukan hanya telinga, indera penciuman pun juga ikut dipikirkan. Oleh karena itu, bau-bauan khusus ditebarkan di setiap batas tema ini. Misalnya, sebelum masuk ke kawasan Arabian Coast, ada bau masakan padang pasir yang dimunculkan.

Di beberapa tempat lain, bau popcorn juga sering tercium. ”Tujuannya barangkali agar pengunjung bisa betul-betul menikmati pengalaman yang utuh di setiap tema atau wahana. Jadi tidak tercampur-campur. Sudah masuk ke tema yang satu, tetapi masih mengingat tema sebelumnya, tentu kurang enak,” kata Harry Amri Moesa, warga Indonesia yang sudah 15 tahun tinggal di Tokyo.

Dengan begitu, pengunjung terus dibawa berpindah dari realitas fantasi satu ke lainnya. Dunia nyata di luar sana pun terlupakan.

Misalnya, di Tomorrowland, disajikan wahana seperti Monster Inc Ride & Go Seek!, Space Mountain, dan Buzz Lightyear’s Astro Blasters.

Di Disneysea, juga menyediakan wahana yang beragam, seperti Mediterranean Harbor, American Waterfront, dan Port Discovery yang masing-masing menyuguhkan berbagai atraksi menarik.

Selain atraksi santai dan menggembirakan, juga ada atraksi yang akan memompa adrenalin, seperti Splash Mountain di Critter Country. Pengunjung akan dibawa menaiki sebuah perahu yang kemudian diluncurkan melewati air terjun setinggi 16 meter, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Juga ada pertunjukan horor di rumah hantu Haunted Mansion, Fantasyland.

Khusus di tahun 2013 ini, kawasan Disney Resort dihias dengan dekorasi bertemakan ulang tahun ke-30. Sejarah Tokyo Disney Resort dimulai pada 15 April 1983, dengan dibukanya Tokyo Disneyland Park, disusul Tokyo Disnesea, dan tiga Hotel Disney.

”Sejak awal, tempat ini diciptakan dengan tujuan agar pengunjung bisa merasakan ”impian menjadi kenyataan”, menciptakan memori yang dipenuhi kegembiraan untuk semua pengunjung,” kata Hiroshi Suzuki, Management Associate Departemen Publisitas Tokyo Disney Resort.

Bertepatan dengan ulang tahun ke-30, taman wisata ini mengusung tema ”The Happines Year”. Jika berkesempatan berkunjung ke Tokyo, tidak ada salahnya mampir ke Disney Resort, karena perayaan ini akan berlangsung sepanjang tahun.

Berbagai parade khusus diselenggarakan terkait perayaan ini. Misalnya, parade ”Happines is Here” yang telah dimulai sejak 15 April lalu. Kemudian acara Tanabata Program yang akan dimulai pada 24 Juni mendatang, Disney’s Natsu Matsuri, dan berbagai program lain.

Karakter-karakter Disney, seperti Mickey, Minnie Mouse, Donald Duck, Pluto, dan Goofy, tentu saja masih menjadi atraksi utama di taman itu. Dipersilakan berfoto bersama, tetapi harus rela antre panjang. (Prasetyo Eko P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com