Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Balap Sepeda, Penduduk Lokal Panen Turis

Kompas.com - 04/06/2013, 20:32 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

BATUSANGKAR, KOMPAS.com - Ajang balap sepeda internasional "Tour de Singkarak" (TdS) 2013 yang berlangsung di Sumatera Barat, telah digelar lima kali. Hal ini ternyata berdampak positif kepada penduduk yang tinggal di sekitar rute yang dilalui oleh pebalap.

Seperti di wilayah Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Wilayah ini sering dijadikan lokasi titik akhir etape, tepatnya di Istano Basa Pagaruyung.

Rina, salah satu penduduk lokal yang datang saat acara penyerahan hadiah etape ketiga di Istano Basa Pagaruyung, Selasa (4/6/2013), mengaku sengaja untuk datang ke acara tersebut. Etape ketiga TdS 2013 mengambil rute Padang Panjang-Tanah Datar dengan titik akhir berada di Istano Basa Pagaruyung.

Rina pun mengakui sering datang ke ajang ini dari tahun-tahun sebelumnya. "Sering datang. Seperti tempat wisata saja jadinya. Lihat-lihat, orang-orang pada ke sini," ujar Rina.

Kesuksesan penyelenggaraan TdS memang tak lepas dari peran masyarakat sekitar. Antusias penduduk lokal untuk menonton TdS begitu tinggi. Apalagi, salah satu ukuran kesuksesan ajang balap sepeda adalah banyaknya penonton yang berada di garis finis.

Berbeda dengan Rina, pengunjung lain yakni Rivo, mengaku datang karena suaminya berdagang di sekitar Istano Basa Pagaruyung. Rivo pun mengaku dagangan suaminya cukup laris saat berlangsungnya acara.

"Suami saya berdagang di belakang (bangunan Istana). Alhamdulillah jualannya meningkat. Laris lah," ungkap Rivo.

Ia menambahkan dampak lain dari TdS juga dirasakan dengan meningkatnya para turis yang datang ke Istano Basa Pagaruyung. "Kalau Minggu ramai di sini. Orang-orang Malaysia banyak ke sini kalau Sabtu-Jumat. Lebaran juga banyak," ungkapnya.

Tour de Singkarak (TdS) 2013 merupakan acara tahunan perlombaan olahraga balap sepeda yang digabungkan dengan pariwisata. Tahun ini merupakan kali kelima penyelenggaraan kegiatan. Adapun ajang yang dihelat 2-9 Juni 2013 tersebut diikuti oleh 220 peserta yang berasal dari 24 negara.

Kegiatan ini telah tercatat sebagai ajang balap sepeda internasional. Meski merupakan ajang balap sepeda, kegiatan ini juga memiliki misi khusus, yaitu mengangkat pariwisata Sumatera Barat melalui etape-etape yang dilewati para pebalap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com